Jumat, 06 November 2015

UTS KOMNET NO 1,2,3

Nama              : Lu’lu’ Mukhoyyaroh
NIM                : 14121610701
Kelas               : Biologi B/ VII


SOAL
1.      Jelaskan bagaimana tahapan desain bahan ajar multimedia menurut model :
a.       ADDIE
b.      ASSURE
2.      Buat Storyboard untuk materi biologi pilihan Anda !
3.      Jika Anda ingin mengajarkan materi biologi pada siswa dengan menggunakan multimedia, bagaimana pelaksanaannya. Buat langkah-langkahnya dalam bentuk RPP !
4.      Buatlah bahan ajar berbasis web exe untuk materi biologi SMA.
5.      Buatlah CMS / blog lengkapi dengan 3 artikel tentang materi biologi dan 3 materi pendidikan biologi.

JAWABAN
1.      Tahapan desain bahan ajar multimedia
a.       Desain pembelajaran menurut Model ADDIE
ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery and Evaluations) merupakan Salah satu model desain pembelajaran yang sifatnya lebih generik.  Model ADDIE muncul pada tahun 1990-an yang dikembangkan oleh Reiser dan Mollenda.   Model ADIDE berfungsi sebagai pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program  pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri).
Model ini memiliki kesamaan dengan model pengembangan sistem basis data.  Model ini dapat digunakan untuk berbagai macam bentuk pengembangan produk seperti model, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan bahan ajar. Model ADDIE dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) untuk merancang sistem pembelajaran.









Model ini menggunakan lima  tahap pengembangan yakni:  a)  Analysis  (analisa), b) Design  (disain/ perancangan), c)  Development  (pengembangan), d)  Implementation (implementasi/ eksekusi),  e)  Evaluation  (evaluasi/umpan balik).
Langkah-langkah pengembangan model ADDIE secara rinci yaitu sebagai berikut:
1)      Analysis  (analisa)
Analisis sendiri merupakan langkah pertama dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Dimana langkah dalam tahapan analisis terdiri darii dua tahap yaitu analisis kinerja dan analisis kebutuhan. Analisis kinerja dilakukan untuk mengetahui dan mengklarifikasi apakah masalah kinerja yang dihadapi memerlukan solusi berupa penyelenggaraan program pembelajaran atau perbaikan manajemen. Misalnya dalam rendahnya motivasi belajar siswa yang perlu dianalisis dan mendapatkan perbaikan kualitas yang lebih baik.
Disamping itu, Analisis kebutuhan merupakan langkah yang diperlukan untuk menentukan kemampuan-kemampuan atau kompetensi yang perlu dipelajari oleh siswa untuk meningkatkan kinerja atau prestasi belajar. Pada saat seorang perancang program pembelajaran melakukan tahap analisis, ada dua pertanyaan kunci yang yang harus dicari jawabannya, yaitu apakah tujuan pembelajaran yang telah ditentukan, dibutuhkan oleh siswa dan dapat dicapai oleh siswa. Selain itu juga mencakup analisis lainnya yaitu analisis tugas, dan tipe belajar siswa yang terdiri atas auditori, visual, dan kinestetik.
2)      Design  (disain/ perancangan)
Desain/ perancanhan dalam model ADDIE mencakup perancangan atau desain kerangka isi pembelajaran, dan merumuskan tujuan pembelajaran SMAR (spesifik, dapat diukur, dapat diterapkan, dan realistik). Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan dalam desain/rancangan, dimana langkah ini merupakan Inti dari langkah analisis karena mempelajari masalah kemudian menemukan alternatif solusinya yang berhasil diidentifikasi melalui langkah analisis kebutuhan. Langkah penting yang perlu dilakukan untuk, menentukan pengalaman belajar yang perlu dimilki oleh siswa selama mengikuti aktivitas pembelajaran, dan langkah yang harus mampu menjawab pertanyaan, misalnya apakah program pembelajaran dapat mengatasi masalah kesenjangan kemampuan siswa.
3)      Development  (pengembangan)
Pengembangan merupakan langkah ketiga dalam mengimplementasikan model desain sistem pembelajaran ADDIE. Langkah pengembangan meliputi kegiatan membuat, membeli, dan memodifikasi bahan ajar. Dengan kata lain mencakup kegiatan memilih, menentukan metode, media serta strategi pembelajaran yang sesuai untuk digunakan dalam menyampaikan materi atau substansi program. Dalam melakukan langkah pengembangan, ada dua tujuan penting yang perlu dicapai. Antara lain adalah memproduksi, membeli, atau merevisi bahan ajar yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya, dan memilih media atau kombinasi media terbaik yang akan digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
4)      Implementation (implementasi/ eksekusi)
Implementasi atau penyampaian materi pembelajaran merupakan langkah keempat dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Terdapat tujuan utama dari tahapan ini antara lain untuk membimbing siswa untuk mencapai tujuan atau kompetensi, menjamin terjadinya pemecahan masalah untuk mengatasi kesenjangan hasil belajar yang dihadapi oleh siswa, dan memastikan bahwa pada akhir program pembelajaran dimana siswa perlu memilki pengetahuan, ketrampilan, dan sikap yang diperlukan. Tahapan implementasi mencakup penerapan bahan ajar, uji coba pemanfaatan produk, membimbing siswa mencapai tujuan, problem solving terhadap masalah, dan siswa mampu mencapai kompetensi.
5)      Evaluation (evaluasi/ umpan balik)
Evaluasi merupakan langkah terakhir dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Evaluasi sendiri yaitu proses yang dilakukan untuk memberikan nilai terhadap program pembelajaran. Evaluasi terhadap program pembelajaran bertujuan untuk mengetahui beberapa hal, yaitu sikap siswa terhadap kegiatan pembelajaran secara keseluruhan, peningkatan kompetensi dalam diri siswa, yang merupakan dampak dari keikutsertaan dalam program pembelajaran, dan keuntungan yang dirasakan oleh sekolah akibat adanya peningkatan kompetensi siswa setelah mengikuti program pembelajaran. Evaluasi dapat dilakukan terhadap penggunaan media, pengguna media, dan situasi pembelajaran dengan cara observasi, interview, dan angket.
b.      Desain pembelajaran menurut model ASSURE
Model ASSURE merupakan suatu model yang merupakan sebuah formulasi untuk Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau disebut juga model berorientasi kelas.  Model ini  adalah salah satu petunjuk dan perencanaan yang bisa membantu untuk bagaimana cara merencanakan, mengidentifikasi, menentukan tujuan, memilih metode dan bahan, serta evaluasi.
Model assure ini merupakan rujukan bagi pendidik dalam membelajarkan peserta didik dalam pembelajaran yang direncanakan dan disusun secara sistematis dengan mengintegrasikan teknologi dan media sehingga pembelajaran menjadi lebih efektif dan  bermakna bagi peserta didik
Model ASSURE adalah jembatan antara peserta didik, materi, dan semua bentuk media. Model ini dimaksudkan untuk membantu pendidik dalam pengembangan instruksi yang sistematis dan efektif. Hal ini digunakan untuk membantu para pendidik mengatur proses belajar dan melakukan penilaian hasil belajar peserta didik.
Ada enam langkah dalam pengembangan model ASSURE yaitu: Analyze learner; State objectives; Select instructional methods, media and materials; Utilize media and materials; Require learner participation; Evaluate and revise.


Langkah-langkah pengembangan model ASSURE secara rinci yaitu sebagai berikut:
1)      Analisis Pembelajaran (Analyze Learners)
Tahap analisis pembelajaran merupakan proses identifikasi dan  menganalisis karakteristik siswa yang disesuaikan dengan hasil-hasil belajar. Analisis karakteristik siswa meliputi karakteristik umum dari siswa, kompetensi dasar yang harus dimiliki siswa (pengetahuan, kemampuan dan sikap), dan gaya belajar siswa.
2)      Menetapkan  Standar dan Tujuan (States Objectives)
Langkah selanjutnya adalah menyatakan standar dan tujuan pembelajaran yang spesifik mungkin. Dalam menentukan tujuan dengan menggunakan rumusan ABCD (Audience, Behavioris, Condition, dan Degree).  
3)      Memilih Strategi, Teknologi, Media, dan Materi (Select Methods)
Tahap ini merupakan proses memilih metode, media dan bahan ajar yang akan digunakan dalam pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memilih media dan bahan ajar yang telah ada, memodifikasi bahan ajar, atau membuat bahan ajar yang baru.
4)      Penggunaan Teknologi dan Bahan (Utilize Media and Materials)
Langkah perencanaan guru untuk menggunakan teknologi, media dan bahan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Tahap ini dilakukan berdasarkan langkah-langkah 5P, yaitu preview (media dan bahan), prepare (teknologi media dan bahan), persiapan lingkungan, persiapan siswa, dan penyediakan pengalaman belajar.
5)      Kebutuhan Partisipasi Pembelajar (Require Learner Participation)
Pembelajaran yang efektif mengharuskan adanya keterlibatan aktif siswa, seharusnya ada aktivitas yang mengikuti pengetahuan dan kecakapan untuk menerima umpan balik pada kesesuaian dengan usaha mereka sebelum dinilai secara formal. Secara praktis siswa menilai dirinya dibantu oleh pembelajaran komputer, internet atau kelompok belajar.
6)      Evaluasi dan Revisi (Evaluate and Revise)
Keterlibatan siswa secara aktif menunjukkan apakah media yang digunakan efektif atau tidak. Pembelajaran harus didesain agar membuat aktivitas yang memungkinkan siswa menerapkan pengetahuan atau kemampuan baru dan menerima umpan balik  mengenai hasil belajar melalui penilaian kemampuan siswa. Penilaian itu tidak hanya menguji tingkat ketercapaian siswa pada tujuan pembelajaran, tetapi juga menguji proses pembelajaran dan pengaruh penggunaan teknologi dan media.






































































RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah                       : SMAN 1 Jatiwangi
Mata Pelajaran            : Biologi
Kelas / Semester          : XI/II
Materi Pokok              : Sistem Kekebalan Tubuh
Alokasi Waktu            : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

A.    Standar Kompetensi 
3.      Memahami hakekat Biologi sebagai ilmu Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas.
B.     Kompetensi Dasar
3.8    Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit.
C.    Indikator
3.8.1  Menjelaskan fungsi sistem imun tubuh
3.8.2  Mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alami
3.8.3  Membedakan respon immun non spesifik dan spesifik pada sistem imun tubuh.
3.8.4  Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit
D.    Tujuan
Setelah mempelajari materi ini, peserta didik diharapkan dapat melakukan hal-hal berikut:
            1.            Menjelaskan fungsi sistem imun tubuh
            2.            Mengidentifikasi sistem pertahanan tubuh secara alam
            3.            Membedakan respon imun non spesifik dan spesifik pada sistem imun tubuh.
            4.            Mendeskripsikan berbagai upaya untuk pencegahan penyakit
E.     MATERI PEMBELAJARAN
1.      Sistem Limfatik
2.      Sistem Kekebalan Tubuh
3.      Kekebalan Bawaan
a.       Perlindungan Permukaan
b.      Kekebalan dalam tubuh
1)      Fagosit
2)      Sel Natural Killer
3)      Protein Antimikroba
4. Kekebalan Bawaan
            5.            Kekebalan Adaptif
a.       Limfosit T
b.      Limfosit B
            6.            Macam-macam Kekebalan Tubuh
            7.            Penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh
F.     Metode Pembelajaran
·         Ceramah
·         Tanya Jawab
·         Model pembelajaran multimedia web exe.
·         Kuis
G.    Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1.      Kegiatan Pendahuluan
a.       Guru memberi salam, mengajak siswa untuk berdoa sebelum memulai pelajaran hari ini, mengecek absensi dan mengecek kesiapan siswa untuk belajar.
b.      Guru mengajukan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari, dengan pertanyaan “apakah kalian pernah mengalami flu? Apakah kalian tahu penyebabnya? Memberikan suatu fenomena, misalnya mensimulasikan tentang fenomena bersin.
c.       Setelah siswa mengamati fenomena, guru memberikan pertanyaan “apa yang kalian pikirkan dari fenomena tersebut? Guru memberikan jawaban bahwa penyakit flu disebabkan oleh virus, hal tersebut dapat menyebabkan sakit pada tubuh untuk itu tubuh kita harus memiliki sistem yang dapat melawan virus yang menyerang tubuh agar tidak menyebabkan kita sakit.
d.      Guru menyampaikan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai dan materi yang dipelajari yaitu sistem kekebalan tubuh.
  1. Kegiatan Inti
a.       Guru menyajikan materi pelajaran sistem kekebalan tubuh dengan menggunakan web exe.
b.      Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan dengan media pembelajaran web exe.
  1. Kegiatan Penutup
a.       Guru memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.
b.      Guru menyimpulkan materi pelajaran sistem kekebalan tubuh.
c.       Setelah materi pelajaran sudah disampaikan, guru memberikan pertanyaan/ kuis kepada siswa dengan  bentuk  soal peryataan pilihan ganda pada web exe.
d.      Guru memberikan tugas berupa soal essay tentang sistem kekebalan tubuh dan penyakit yang berhungan dengan sistem kekebalan tubuh untuk dikerjakan di rumah.
e.       Guru menyuruh siswa untuk membaca materi lanjutan dari sistem kekebalan tubuh untuk pertemuan selanjutnya.
f.       Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk belajar.
g.      Guru memberikan salam penutup.
Pertemuan Kedua
            1.            Kegiatan Pendahuluan
a.       Guru mengucapkan salam.
b.      Guru mengecek kehadiran siswa dan meminta siswa untuk menyiapkan perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
c.       Guru meminta siswa untuk mereview kembali materi pertemuan sebelumnya.
            2.      Kegiatan Inti
a.       Guru meminta siswa untuk mengeluarkan tugas yang telah dikerjakan di rumah.
b.      Guru memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk membacakan jawaban dari tugas tersebut.
c.       Guru meminta siswa lainnya untuk memberi komentar atau menambahkan jawaban dari tugas tersebut.
d.      Guru membahas mengoreksi tugas siswa.
e.       Guru melanjutkan materi pelajaran sistem kekebalan tubuh dengan menggunakan web exe.
f.       Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi pelajaran yang disampaikan dengan media pembelajaran web exe.
            3.      Kegiatan Penutup
a.       Guru memberikan kesempatan kepada salah satu siswa untuk menyimpulkan materi yang sudah disampaikan.
b.      Guru menyimpulkan materi pelajaran sistem kekebalan tubuh.
c.       Setelah materi pelajaran sudah disampaikan, guru memberikan pertanyaan/ kuis kepada siswa dengan  bentuk  soal peryataan pilihan ganda pada web exe.
d.      Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk belajar.
e.       Guru memberikan salam penutup.
H.    ALAT DAN BAHAN 
1.      Media Pembelajaran   : Web exe, Laptop,  dan infocus
2.      Sumber Belajar
a.       Buku paket SMA biologi untuk kelas XI
b.      Buku ajar guru Biologi kelas XI
c.       Lembar kerja siswa (LKS) biologi kelas X semester II
I.       Penilaian
a.       Essay tentang sistem kekebalan tubuh dan penyakit yang berhungan dengan sistem kekebalan tubuh
b.      Uji kompetensi tertulis
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar