MATERI
PENDIDIKAN BIOLOGI
1.
PENDIDIKAN
SEKS UNTUK ANAK-ANAK
Penulis : Zulia Ilmawati. Psikolog Pemerhati Masalah Anak dan
Remaja. Diambil dari Onesaiful.blogspot.com.)
Perdebatan tentang perlu-tidaknya pendidikan seks diberikan kepada
anak bermula dari keprihatinan terhadap pergaulan remaja saat ini. Para
pemerhati masalah remaja berpendapat, seks bebas yang sekarang ini menggejala
salah satunya disebabkan karena pengetahuan remaja tentang seksualitas masih
sangat rendah. Karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk memasyarakatkan
pendidikan seks kepada remaja. Program-program pendidikan seks pun mulai
digulirkan, bahkan ada yang berpendapat bahwa pendidikan seks seharusnya
diberikan sedini mungkin. Jika perlu, di bangku prasekolah pun ada kurikulum
yang membahas khusus tentang pendidikan seks. Benarkah sepenting itu pendidikan
seks bagi anak? Bagaimana Islam memandang persoalan ini? Apa itu Pendidikan
Seks?
Ada banyak pengertian tentang apa itu pendidikan seks, bergantung
pada sudut pandang yang dipakai. Menurut Dr. Abdullah Nashih Ulwan, pendidikan
seks adalah upaya pengajaran, penyadaran, dan penerangan tentang
masalah-masalah seksual yang diberikan kepada anak sejak ia mengerti
masalah-masalah yang berkenaan dengan seks, naluri, dan perkawinan. Dengan begitu,
jika anak telah dewasa, ia akan dapat mengetahui masalah-masalah yang
diharamkan dan dihalalkan; bahkan mampu menerapkan perilaku islami dan tidak
akan memenuhi naluri seksualnya dengan cara-cara yang tidak islami.
Pendidikan seks di dalam Islam merupakan bagian integral dari
pendidikan akidah, akhlak, dan ibadah. Terlepasnya pendidikan seks dengan
ketiga unsur itu akan menyebabkan ketidakjelasan arah dari pendidikan seks itu
sendiri, bahkan mungkin akan menimbulkan kesesatan dan penyimpangan dari tujuan
asal manusia melakukan kegiatan seksual dalam rangka pengabdian kepada
Allah. Oleh karena itu, pelaksanaan pendidikan seks tidak boleh menyimpang
dari tuntutan syariat Islam.
Siapa yang Bertanggung Jawab? Orangtua manapun tentu selalu
menginginkan anaknya menjadi anak yang baik. Anak adalah generasi yang
diciptakan untuk kehidupan masa depan. Sepantasnyalah orangtua memberikan bekal
berupa pendidikan yang menyeluruh, termasuk pendidikan seks. Orangtua dituntut
memiliki kepekaan, keterampilan, dan pemahaman agar mampu memberi informasi
dalam porsi tertentu, yang justru tidak membuat anak semakin bingung atau
penasaran.
Orangtua adalah pihak yang paling bertanggung jawab terhadap anak
dalam masalah pendidikan, termasuk pendidikan seks. Jadi, dalam hal ini, sesungguhnya
tidak mutlak diperlukan adanya kurikulum khusus tentang pendidikan seks di
sekolah-sekolah.
Pokok-Pokok Pendidikan Seks Perspektif Islam
Di antara pokok-pokok pendidikan seks yang bersifat praktis, yang
perlu diterapkan dan diajarkan kepada anak adalah :
1.
Menanamkan
rasa malu pada anak.
Rasa malu harus
ditanamkan kepada anak sejak dini. Jangan biasakan anak-anak, walau masih
kecil, bertelanjang di depan orang lain; misalnya ketika keluar kamar mandi,
berganti pakaian, dan sebagainya. Membiasakan anak perempuan sejak kecil
berbusana Muslimah menutup aurat juga penting untuk menanamkan rasa malu
sekaligus mengajari anak tentang auratnya.
2.
Menanamkan
jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak perempuan.
Secara fisik
maupun psikis, laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan mendasar. Perbedaan
tersebut telah diciptakan sedemikian rupa oleh Allah. Adanya perbedaan ini
bukan untuk saling merendahkan, namun semata-mata karena fungsi yang berbeda
yang kelak akan diperankannya. Mengingat perbedaan tersebut, Islam telah
memberikan tuntunan agar masing-masing fitrah yang telah ada tetap terjaga.
Islam menghendaki agar laki-laki memiliki kepribadian maskulin, dan perempuan
memiliki kepribadian feminin. Islam tidak menghendaki wanita menyerupai
laki-laki, begitu juga sebaliknya. Untuk itu, harus dibiasakan dari kecil
anak-anak berpakaian sesuai dengan jenis kelaminnya.
Mereka juga
harus diperlakukan sesuai dengan jenis kelaminnya. Ibnu Abbas ra. Berkata :
Rasulullah saw.
melaknat laki-laki yang berlagak wanita dan wanita yang berlagak meniru
laki-laki. (HR al-Bukhari).
3.
Memisahkan
tempat tidur mereka.
Usia antara
7-10 tahun merupakan usia saat anak mengalami perkembangan yang pesat. Anak
mulai melakukan eksplorasi ke dunia luar. Anak tidak hanya berpikir tentang
dirinya, tetapi juga mengenai sesuatu yang ada di luar dirinya. Pemisahan
tempat tidur merupakan upaya untuk menanamkan kesadaran pada anak tentang
eksistensi dirinya. Jika pemisahan tempat tidur tersebut terjadi antara dirinya
dan orangtuanya, setidaknya anak telah dilatih untuk berani mandiri. Anak juga
dicoba untuk belajar melepaskan perilaku lekatnya (attachment behavior) dengan
orangtuanya. Jika pemisahan tempat tidur dilakukan terhadap anak dengan
saudaranya yang berbeda jenis kelamin, secara langsung ia telah ditumbuhkan
kesadarannya tentang eksistensi perbedaan jenis kelamin.
4.
Mengenalkan
waktu berkunjung (meminta izin dalam 3 waktu).
Tiga ketentuan
waktu yang tidak diperbolehkan anak-anak untuk memasuki ruangan (kamar) orang
dewasa kecuali meminta izin terlebih dulu adalah: sebelum shalat subuh, tengah
hari, dan setelah shalat isya. Aturan ini ditetapkan mengingat di antara ketiga
waktu tersebut merupakan waktu aurat, yakni waktu ketika badan atau aurat orang
dewasa banyak terbuka (Lihat: QS al-Ahzab [33]: 13). Jika pendidikan semacam
ini ditanamkan pada anak maka ia akan menjadi anak yang memiliki rasa
sopan-santun dan etika yang luhur.
5.
Mendidik
menjaga kebersihan alat kelamin.
Mengajari anak
untuk menjaga kebersihan alat kelamin selain agar bersih dan sehat sekaligus
juga mengajari anak tentang najis. Anak juga harus dibiasakan untuk buang air
pada tempatnya (toilet training). Dengan cara ini akan terbentuk pada diri anak
sikap hati-hati, mandiri, mencintai kebersihan, mampu menguasai diri, disiplin,
dan sikap moral yang memperhatikan tentang etika sopan santun dalam melakukan
hajat.
6.
Mengenalkan
mahram-nya.
Tidak semua
perempuan berhak dinikahi oleh seorang laki-laki. Siapa saja perempuan yang
diharamkan dan yang dihalalkan telah ditentukan oleh syariat Islam. Ketentuan
ini harus diberikan pada anak agar ditaati. Dengan memahami kedudukan perempuan
yang menjadi mahram, diupayakan agar anak mampu menjaga pergaulan
sehari-harinya dengan selain wanita yang bukan mahram-nya. Inilah salah satu
bagian terpenting dikenalkannya kedudukan orang-orang yang haram dinikahi dalam
pendidikan seks anak. Dengan demikian dapat diketahui dengan tegas bahwa Islam
mengharamkan incest, yaitu pernikahan yang dilakukan antar saudara kandung atau
mahram-nya. Siapa saja mahram tersebut, Allah Swt telah menjelaskannya dalam
surat an-Nisa’ (4) ayat 22-23.
7.
Mendidik
anak agar selalu menjaga pandangan mata.
Telah menjadi
fitrah bagi setiap manusia untuk tertarik dengan lawan jenisnya. Namun, jika
fitrah tersebut dibiarkan bebas lepas tanpa kendali, justru hanya akan merusak
kehidupan manusia itu sendiri. Begitu pula dengan mata yang dibiarkan melihat
gambar-gambar atau film yang mengandung unsur pornografi. Karena itu, jauhkan
anak-anak dari gambar, film, atau bacaan yang mengandung unsur pornografi dan
pornoaksi.
8.
Mendidik
anak agar tidak melakukan ikhtilât.
Ikhtilât adalah
bercampur-baurnya laki-laki dan perempuan bukan mahram tanpa adanya keperluan
yang diboleh-kan oleh syariat Islam. Perbuatan semacam ini pada masa
sekarang sudah dinggap biasa. Mereka bebas mengumbar pandangan, saling
berdekatan dan bersentuhan; seolah tidak ada lagi batas yang ditentukan syariah
guna mengatur interaksi di antara mereka. Ikhtilât dilarang karena interaksi
semacam ini bisa menjadi mengantarkan pada perbuatan zina yang diharamkan
Islam. Karena itu, jangan biasakan anak diajak ke tempat-tempat yang di
dalamnya terjadi percampuran laki-laki dan perempuan secara bebas.
9.
Mendidik
anak agar tidak melakukan khalwat.
Dinamakan
khalwat jika seorang laki-laki dan wanita bukan mahram-nya berada di suatu
tempat, hanya berdua saja. Biasanya mereka memilih tempat yang
tersembunyi, yang tidak bisa dilihat oleh orang lain. Sebagaimana ikhtilât,
khalwat pun merupakan perantara bagi terjadinya perbuatan zina. Anak-anak sejak
kecil harus diajari untuk menghindari perbuatan semacam ini. jika bermain,
bermainlah dengan sesama jenis. Jika dengan yang berlainan jenis, harus
diingatkan untuk tidak ber-khalwat.
10.
Mendidik
etika berhias.
Berhias, jika
tidak diatur secara islami, akan menjerumuskan seseorang pada perbuatan dosa.
Berhias berarti usaha untuk memperindah atau mempercantik diri agar bisa
berpenampilan menawan. Tujuan pendidikan seks dalam kaitannya dengan etika
berhias adalah agar berhias tidak untuk perbuatan maksiat.
11.
Ihtilâm
dan haid.
Ihtilâm adalah
tanda anak laki-laki sudah mulai memasuki usia balig. Adapun haid dialami oleh
anak perempuan. Mengenalkan anak tentang ihtilâm dan haid tidak hanya sekadar
untuk bisa memahami anak dari pendekatan fisiologis dan psikologis semata. Jika
terjadi ihtilâm dan haid, Islam telah mengatur beberapa ketentuan yang
berkaitan dengan masalah tersebut, antara lain kewajiban untuk melakukan mandi.
Yang paling penting, harus ditekankan bahwa kini mereka telah menjadi Muslim
dan Muslimah dewasa yang wajib terikat pada semua ketentuan syariah. Artinya,
mereka harus diarahkan menjadi manusia yang bertanggung jawab atas hidupnya
sebagai hamba Allah yang taat.
2.
TERNYATA HEWAN PELIHARAAN BISA MENDETEKSI KEHAMILAN
Jakarta, Binatang peliharaan terkadang suka menunjukkan perilaku
berbeda jika orang yang memeliharanya sedang hamil. Bagaimana binatang
peliharaan mendeteksi kehamilan?
Hingga kini memang belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa
binatang peliharaan seperti anjing atau kucing bisa mendeteksi kehamilan pemiliknya.
Tapi beberaa contoh kasus yang terjadi telah menunjukkan hal tersebut.
"Selama sepuluh tahun saya bekerja sebagai pelatih binatang,
saya telah banyak melihat contoh adanya perubahan sikap dan perilaku dari
binatang ketika pemiliknya sedang hamil," ujar Nikole Gipps, seorang
pelatih binatang, seperti dikutip dari Babycenter, Sabtu (4/9/2010).
Nikole menuturkan hewan peliharaan ini mungkin tidak mengerti bahwa
dalam waktu sembilan bulan akan ada satu anggota keluarga baru yang akan
bergabung. Tapi anjing dan kucing bisa mendeteksi perubahan suasana hati,
sikap, perilaku dan zat kimia di dalam tubuh yang terjadi selama seseorang
sedang hamil.
Hewan peliharaan ini juga akan menunjukkan perubahan perilaku,
misalnya anjing akan menjadi lebih waspada dan overprotective seperti
menggeram, mengikuti kemana pun pemiliknya pergi untuk melindunginya dari
bahaya atau orang lain, menemani sang pemilik ketika ia harus istirahat total
atau dengan sabar menemani sang pemilik berjalan-jalan meskipun kecepatannya
menjadi lebih lambat dari normalnya. Kondisi ini terjadi terutama di masa-masa
awal kehamilan.
Namun hal berbeda akan terjadi pada binatang kucing, karena pada
umumnya kucing akan menunjukkan sikap cemburu dan bertingkah aneh. Hal ini
disebabkan kucing merasa diabaikan oleh sang pemilik sehingga menjadi
bertingkah lebih agresif seperti buang air kecil sembarangan.
Untuk mencegah terjadinya perubahan perilaku yang mengganggu dari
hewan peliharaannya, maka cobalah untuk tetap memberikan perhatian dan meminta
bantuan pada anggota keluarga lain dalam memeliharannya atau sekedar
mengajaknyaberjalan-jalan.
Namun jika anjing atau kucing tetap menunjukkan kelakuan yang nakal
selama kehamilan, maka cobalah untuk meminta bantuan ahlinya untuk membantu
hewan peliharaan menyesuaikan diri.
Memiliki hewan peliharaan memag bisa memberikan keuntungan bagi
pemiliknya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu dengan hewan
peliharaan dapat meningkatkan suasana hati, mengurangi depresi, tekanan darah
rendah serta membantu seseorang bisa hidup lebih lama.
3.
OTAK TIKUS PENYEMBUH ALZHEIMER
Senil
Demensia adalah suatu istilah umum untuk menguraikan perubahan aneka macam
mental dan emosional yang sering ditemukan pada lansia, terutama yang berusia
lebih dari 70 tahun. Kondisi tersebut disebut juga seniliti atau senil
psikosis. Ditandai dengan berbagai derajat gangguan dari fungsi-fungsi
intelektual, gangguan ingatan serius, terutama hal-hal yang baru saja terjadi,
disorientasi tempat dan waktu, ketidakmampuan menangani hitungan-hitungan
numerik, memperhatian dalam jangka waktu lama, mudah tertanggu, tak menyukai
humor dan gejala perubahan kepribadian dramatik lainnya.
Penyebab terjadinya Demensia Senil ini ada hubungannya dengan
degenerasi yang terjadi secara berangsur-angsur. Ini disebabkan mundurnya
fungsi jaringan di cerebral cortex (lapisan luar otak) dan gangguan sel-sel
lainnya yang cukup serius.
Ada lagi penyakit yang mirip senil demensia ini yaitu yang disebut
Alzheimer. Nama penyakit ini beberapa tahun lalu menjadi mencuat di media massa
karena mantan presiden AS, Ronald Reagan, terserang penyakit tersebut.
Alzheimer mirip dengan senil demensia, tapi uniknya alzheimer juga bisa
menyerang usia yang lebih muda, mulai sekitar 40 sampai 60 tahun. Gejala
spesifiknya, yaitu gangguan ingatan progresif, mundurnya fungsi intelektual,
disorientasi dan apatis. Alzheimer disebabkan oleh atrophy atau mengecilnya
jaringan otak, terutama bagian lobi depan, samping dan belakang. Penyakit yang
belum bisa disembuhkan ini ditemukan oleh dokter ahli saraf asal Jerman bernama
Alois Alzheimer (1894-1915).
Harapan untuk bisa sembuh dari penyakit ini datang dari AS. Para
ilmuwan di Harvard Medical School, belum lama ini berhasil
mengurangi gejala Alzheimer pada beberapa jenis hewan hidup. "Ide ini bisa
menjadi kejutan," kata salah seorang periset dari Univ. Kedokteran
Harvard. Menurutnya uapaya mengurangi gejala Alzheimer dan berusaha
menyembuhkannya adalah dengan cara membor tengkorak tikus hidup untuk diambil
beberapa bagian otaknya. Protein yang terdapat pada tikus kecil atau tikus
putih ini diyakini bisa memblok gejala kemunduran pada penderita Alzheimer.
Mereka telah mencobanya pada hewan yang dikondisikan berpenyakit degenerasi
dini ini. Ternyata dalam jangka waktu tiga sampai delapan hari, gejala akutnya
mulai menurun, "Inilah harapan bagus bagi para penderita penyakit fatal
ini," kata jubir di Lab. Univ. Kedokteran Harvard.
ARTIKEL MATERI BIOLOGI
1.
IKAN TAHAN PENYAKIT
Perkembangan bioteknologi akuakultur
atau budidaya perairan di China sudah berlangsung sejak dekade 50an. Indonesia
bisa mengadopsi dari ilmuwan China yang kemudian meringkas pengalaman
akuakulturnya menjadi 8 kata.
"Yaitu, air, benih, pakan,
kepadatan, polikultur, rotasi, penyakit dan manajemen." Demikian
disampaikan pakar perikanan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Enang Haris, dalam
Simposium Nasional Bioteknologi Akuakultur IV di Bogor, Jawa Barat, Kamis 17
Oktober 2012.
Menurut mantan Dekan Fakultas
Perikan dan Ilmu Kelautan IPB itu, bioteknologi akuakultur merupakan salah satu
komponen penting bagi kemajuan akuakultur suatu bangsa.
Sejak ditemukan di China, kata
Enang, perkembangan akuakultur diaplikasikan melalui teknologi induce breeding
secara besar-besaran terhadap ikan Chinese carp. Indonesia harus berkaca dari
keberhasilan China dengan memerankan bioteknologi untuk diterapkan bagi
kemajuan industrialisasi akuakultur.
Ketua panitia acara ini, Nur Bambang
Priyo Utomo juga menyampaikan betapa pentingnya bioteknologi dalam mendukung
industri akuakultur. Salah satu dihelatnya acara ini adalah untuk
mensosialisasikan hasil penelitian, menghimpun konsep pemikiraan dalam
memanfaatkan dan mengembangkan bioteknologi akuakulutur.
"Jadi perkembangan perikanan
budidaya harus dikawal. Bila tidak dikawal dengan bioteknologi, bisa
membahayakan lingkungan," kata nur Bambang yang juga ahli pakan perikanan
dari IPB ini. Nur Bambang melanjutkan, simposium ini juga membahas
tentang penyakit ikan. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk menangani
masalah penyakit ikan dengan melalui "perakitan ikan" yang tahan
terhadap penyakit.
"Cara perakitan ikan itu sudah
disampaikan Dr Ryosuke Yazawa dari Tokyo University," jelas Nur Bambang.
Perakitan ikan ini untuk menciptakan ikan yang tahan terhadap penyakit.
"Perkembangan produksi ikan zebra dan perakitan udang yang tahan penyakit di
Jepang bisa dijadikan model pengembangan teknologi serupa di
Indonesia."
sumber : http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/360515-bioteknologi-bisa--merakit--ikan-tahan-penyakit
Seorang
ahli genetika Israel, Avigdor Cahaner, menghasilkan genetik ayam tak berbulu
pertama di dunia di fakultas genetika Rehovot Agronomy Institute dekat Tel
Aviv, Israel.
Ayam
dengan kulit telanjang diciptakan dengan perkawinan silang antara Ayam Broiler
dengan spesies ayam yang memiliki leher tak berbulu.Ide di belakang
pengembangan ayam telanjang ini bertujuan menghasilkan spesies ayam yang lebih
efisien, yaitu ayam yang bisa bertahan hidup di negara-negara beriklim panas,
dengan kata lain ayam tak lagi butuh pendingin ruangan yang akan menghemat
biaya pemeliharaan ayam potong.
Dan tentu saja, ayam ini tidak
membutuhkan pencabutan bulu sebelum diolah, sehingga memangkas ongkos produksi
di pabrik pengolahan.Namun banyak yang menentang inovasi genetika ayam tak
berbulu ini dan mengatakan bahwa perubahan tidak mendapat manfaat hewan, dan
pada kenyataannya kemungkinan untuk membuat hidup ayam-ayam bugil ini lebih
buruk.Ayam jantan tidak mampu untuk kawin karena mereka tidak bisa mengepakkan
sayapnya untuk keseimbangan, dan ini juga berefek pada ayam betina.Karena
ayam-ayam ini tak berbulu, ayam lebih rentan terhadap parasit, penyakit kulit,
serangan nyamuk, variasi suhu dan sengatan matahari.
Profesor Avigdor Cahaner, membela
ayam generasi bugil ini dengan mengatakan,
“Ini bukan ayam rekayasa genetika, itu berasal dari keturunan alam yang karakteristiknya telah dikenal selama 50 tahun, saya hanya membantunya untuk cepat tumbuh. Ayam broiler ini ayam normal, kecuali untuk fakta ia tidak memiliki bulu.”Para ilmuwan juga berharap generasi baru akan tumbuh lebih cepat karena tidak perlu menggunakan energi untuk menuumbuhkan bulu di tubuhnya, sehingga ayam akan memfokuskan makanan yang diserapnya untuk dijadikan daging sehingga ayam bisa lebih.
“Ini bukan ayam rekayasa genetika, itu berasal dari keturunan alam yang karakteristiknya telah dikenal selama 50 tahun, saya hanya membantunya untuk cepat tumbuh. Ayam broiler ini ayam normal, kecuali untuk fakta ia tidak memiliki bulu.”Para ilmuwan juga berharap generasi baru akan tumbuh lebih cepat karena tidak perlu menggunakan energi untuk menuumbuhkan bulu di tubuhnya, sehingga ayam akan memfokuskan makanan yang diserapnya untuk dijadikan daging sehingga ayam bisa lebih.
Berita tentang ayam berbulu
pertama kali munculpada tahun 2002, dan sejak itu tidak ada lagi hal baru yang
didengar. Kurangnya pembaruan di media tentang ayam khusus menunjukkan bahwa
penciptaan Mr Cahaner itu tidak pernah berkembang biak secara komersial.Inovasi
genetika ayam tanpa bulu ini sebenarnya telah dilakukan sejak 2002, dan mininya
berita perkembangan baru tentang ayam tanpa bulu ini menunjukkan genetika ayam
bugil ini tidak bisa dikembangkan untuk pasar komersial.
3.
Meng-upgrade Pakan Bebek
Dengan Fermentasi
Masalah utama dalam budidaya unggas
adalah masalah pakan. Harga pakan konsentrat pabrik yang tinggi seringkali
memperkecil margin keuntungan para peternak unggas bahkan menyiutkan nyali peternak
pemula.
Khusus ternak bebek masalah pakan
relatif lebih moderat karena pakan bebek tidak mutlak bergantung dari
konsentrat pabrik. Hanya pada minggu-minggu awal pemeliharaan diperlukannya,
maksimal sampai umur 1 bulan (untuk bebek pedaging). Selanjutnya sumber protein
tinggi bisa diperoleh dari bahan yang ada di sekitar.
Dari pengalaman Pak Hadi peternak bebek di Bogor yang
berdomisili di Jakarta Barat, bisa diambil contoh dalam mengembangkan cara
penyediaan pakan bebek, yaitu dengan penambahan Tape Jerami. Sedianya produk
ini didesain untuk memfermentasi bahan pakan untuk ternak besar seperti sapi.
Namun kandungan bakteri aktifnya sangat memungkinkan untuk dipakai
memfermentasi pakan bebek yang memang biasanya diberikan dalam keadaan basah
(lembab).
Dengan 5 gr Ragi Tape Jerami per 10
kg pakan (Pak Hadi meracik pakan berupa bekatul, nasi aking, jagung sisa
pipilan yang terbuang, gabah hampa, ampas kelapa). Pakan dicampur dengan ragi
dan dibasahi agar lembab, selanjutnya diperam selama 2 hari.
Alhasil, pakan jadi wangi karamel
yang membuat para bebek demikian lahap menyantapnya. “Kalaunya tidak saya
batasi, bebek-bebek maunya makan terus”‘ ujar Pak Hadi senang. Sekarang tak ada
lagi pakan basi karena tidak habis ini masih bisa dimakan besok.
Hebatnya, bebek yang telah lepas
konsentrat pabrik di akhir minggu 2 ini menunjukkan perkembangan yang amat
signifikan. Di umur 1 bulan bobotnya mencapai 500 gr-700 gr. Suatu hal yg belum
pernah dialami Pak Hadi selama berternak bebek. Biasanya di umur segitu paling
standar bobot 400 gr-450 gr.
Tingkat serangan snot (dengan gejala
kepala bengkak dan pilek) hanya menyerang 10% dari populasi yang biasanya
mencapai 50%. Beberapa ekor bebek yang terkena serangan ND (leher melintir)
yang biasanya tak tersembuhkan, bisa sembuh dengan sendirinya.
Pakan bebek yang difermentasi dengan
Ragi Tape Jerami akan terangkat nilai gizinya. Protein akan terpecah menjadi
bentuk yang siap serap tanpa banyak yang terbuang. Nafsu makan bebek menjadi
berlipat-lipat. Sistem imunitas bebek akan terbangun lebih baik.
Ini semua bisa terjadi karena Ragi Tape Jerami mengandung:
1.
Bakteri Acetobacter yang mampu menghasilkan senyawa selulosa
dengan derajat kemurnian yang tinggi.
2.
Jamur Rhizopus yang memproduksi enzim phytase yang mencerna phytates, sehingga meningkatkan penyerapan mineral
seperti zinc, besi, dan kalsium. Proses fermentasi juga mengurangi
oligosakarida yang membuat pakan susah dicerna.Tekstur yang dimiliki pakan
lebih lunak karena enzim yang dihasilkan jamur rhizopus selama proses
fermentasi meninbulkan perubahan pada protein, lemak, dan karbohidrat. Enzim
yang dihasilkan jamur ini antara lain lipase, protease dan amilase yang dalam
organ pencernaan unggas berfungsi mencernakan lemak, protein danpati.Jamur Rhizopus memproduksi
zat antibiotika alami untuk melawan sejumlah organisme merugikan.
3.
Aspergillus niger yang sejenis jamur yang bersifat
fakultatif, dapat berkembang dalam kondisi aerob maupun anaerob. Oleh karena
itu, penggunaan mikroba ini untuk fermentasi akan lebih praktis, karena proses
fermentasi tidak mesti tertutup rapat. Jamur ini menghasilkan asam sitrat. Asam
sitrat merupakan asam organik lemah yang merupakan senyawa untuk bahan pengawet
yang baik dan alami.(Teknik fermentasi ini mendapat dukungan dari hasil
penelitian yang dilakukan Litbang Deptan Jawa Barat).
1 botol Ragi Tape Jerami isi 500 gr
cukup untuk memfermentasi 1000 kg bahan pakan (1 ton). Harganya yang murah
meriah namun manfaatnya terbukti nyata bisa memberi pencerahan bagi para
peternak bebek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar