Pada dasarnya
manusia adalah makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah dengan bentuk sangat
sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan atau
binatang karena selain manusia diberikan oleh Allah sebuah akal untuk berfikir
dan merenungkan segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini dengan harapan
akan menambah kesyukuran atas penciptaan mereka terhadap Allah SWT,manusia juga
tersusun dari komponen-komponen yang sangat rumit sekaligus kompleks yang
apabila dilihat dan dikaji secara mendalam akan kita ketahui bahwa sekecil
apapun komponen yang membentuk tubuh manusia itu akan memiliki fungsi
tersendiri dan tidak akan pernah sia-sia misakan saja sel,sel adalah satuan
unit terkecil yang menyusun tubuh manusia di dalam sel masih ada berbagai macam
organel yang masing-masing organel tersebut memiliki fungsi
tersendiri,sungguh Allah tidak pernah menciptakan sesuatu di muka bumi ini
dengan sia-sia meskipun sekecil apapun bentuk penciptaan tersebut.
Setiap makhluk
hidup tersusun dari beberapa sel atau bahkan ada makhluk hidup yang bersel
satu. Manusia sendiri adalah makhluk hidup yang bersel banyak dimana kumpulan
dari beberapa sel akan membentuk jaringan dan kumpulan dari jaringan akan
membentuk organ serta kerja sama dari beberapa organ akan membentuk sistem
organ,sedangkan kumpulan dari beberapa sistem organ akan membentuk individu
atau organisme dan dalam hal ini adalah manusia. Di dalam tubuh manusia
terdapat banyak sekali sistem organ dimana sistem organ ini memiliki peran dan
fungsi yang sangat vital untuk mengatur kerja tubuh manusia. Ini merupakan
nikmat dan kebesaran dari Allah swt yang begitu besar kepada manusia yang patut
kita syukuri sungguh banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah kepada
manusia yang kita sendiripun tidak akan mampu untuk menghitungnya. Dalam
al-qur’an surat ibrahim ayat 34 Allah berfirman:
وَإِنْ
تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّار
“Dan jika
kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS.
Ibrahim: 34
)
وَمَا
بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan
apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”(QS.
An Nahl : 53).
Coba kita
bayangkan seandainya tidak ada sistem kardiovaskular di dalam tubuh kita dimana
sistem organ ini adalah berfungsi untuk menyampaikan dan mendistribusikan
nutrisi serta oksigen ke seluruh tubuh. Bagaimana kita akan mendapatkan nutrisi
yang akan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita? jika Allah tidak menciptakan
sistem kardiovaskular ini. Begitupun dengan sistem-sistem organ yang lain tentu
akan sangat begitu penting untuk kelangsungan hidup manusia. Kita sebagai
manusia wajib dan harus bersyukur terhadap semua penciptaan yang begitu
sempurna yang diberikan oleh Allah kepada manusia dengan meggunakan
tubuh kita hanya untuk beribadah kepada Allah dan melakukan segala hal yang
baik-baik dan tidak melanggar syari’at agama karena itu adalah salah satu
bentuk implementasi rasa syukur kita kepada Allah Swt. Sebagaimana dalam
firmannya dalam Qur’an surat Ibrahim ayat 7:
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ
إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah
juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"(QS.Ibrahim:7)
Adanya kerja
sama atau koordinasi sistem-sistem organ yang membentuk satu kesatuan yang utuh
yang disebut organisme atau individu dirasakan menjadi kebutuhan yang begitu
penting bagi manusia karena apabila salah satu dari sistem organ tersebut
terganggu maka juga akan mengganggu sistem organ lainnya yang akan berakibat
pada fungsi kerja sistem organ itu sendiri sebut saja misalkan jika sistem
indra terganggu maka juga akan menganggu sistem saraf karena panca indera yang
juga berfungsi sebagai reseptor terganggu dan tidak bisa mengirimkan
stimulus ke saraf pusat. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus menjaga
kesehatan tubuh kita karena menjaga kesehatan tubuh sama halnya dengan menjaga
segala komponen-komponen kompleks yang ada di dalam tubuh kita untuk
kelangsungan hidup yang lebih baik dan apabila tubuh kita sehat maka akan
semakin memudahkan kita untuk beribadah kepada Allah Swt. Allah berfirman dalam
surat adz-dzariyat ayat 56 :
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون
Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
(QS.adz-dzariyat:56)
Allah telah
mengatur sedemikian rupa model dan bentuk tubuh manusia serta segala hal yang
ada didalamnya agar selain manusia bersyukur,manusia juga berusaha untuk
berfikir dan merenungkan proses-proses fisiologi apa saja yang terjadi pada
tubuh manusia. Pada dasarnya di dalam tubuh kita selalu terdapat proses yang
bertujuan untuk menghasilkan energi salah satunya adalah melalui proses
metabolisme yakni pembentukan atau pemecahan zat yang bertujuan untuk
menghasilkan energi demi kelangsungan hidup manusia. Selain menghasilkan
energi,metabolisme zat makanan yang mengandung karbohidrat,protein dan
lemak juga menghasilkan sampah seperti urea,amonia,kreatinin,uap air
dan sisa garam mineral yang berlebih yang apabila zat-zat tersebut tidak
dikeluarkan maka akan beracun dan berbahaya bagi tubuh dan salah satu sistem
organ yang berperan dalam proses pengeluaran ini adalah sistem eksresi. Sistem
ekskresi sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia karena sistem
inilah yang memiliki peran vital untuk mengeluarkan racun-racun sekaligus
zat-zat yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh manusia oleh karena itu
kerusakan daripada sistem eksresi akan sangat mempengaruhi kesehatan manusia.
Sistem eksresi
adalah sistem organ dalam tubuh yang membantu untuk mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme tubuh yang apabila tidak dikeluarkan oleh tubuh akan sangat
berbahaya bagi tubuh karena zat-zat metabolisme itu sendiri adalah hasil perombakan
zat makanan yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan umumnya bersifat racun
seperti amonia,urea,CO2,H2O dan zat warna empedu. Pada
dasarnya CO2 dan H2O adalah zat yang tidak berbahaya
bagi tubuh tetapi apabila kadarnya terlalu berlebihan juga akan sangat
membahayakan proses kerja tubuh,kita analogikan saja tubuh kita layaknya
seperti sebuah pabrik yang mengeluarkan sebuah polusi(asap) setiap hari dan
asap itu harus dikeluarkan melalui cerobong-cerobong yang ada di bangunan
pabrik begitupun dengan tubuh kita yang setelah melakukan kerja
dalam hal ini adalah sebuah proses metabolisme maka akan mengeluarkan zat-zat
sisa yang apabila tidak dikeluarkan lewat sistem eksresi akan sangat
membahayakan tubuh kita begitu pentingnya sistem eksresi sehingga sistem ini
menjadi salah satu hal yang sangat menarik untuk dibahas. Mengapa demikian?
Menurut saya sistem ekskresi adalah salah satu keajaiban dari Allah Swt yang
luar biasa bagaimana tidak? Melalui sistem inilah racun-racun yang menganggu
kerja tubuh dan zat-zat dalam tubuh harus dikeluarkan,ini adalah salah satu
kebesaran dari Allah bagaimana sebuah sistem organ memberikan contoh kepada
manusia bahwa hendaklah manusia membuang hal-hal atau sifat-sifat yang buruk
dari dalam dirinya karena percuma itu tidak akan ada gunanya Subhanallah.
Selain
berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme,dalam perannya sistem
ekskresi juga berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis tubuh dengan tekanan
osmosis lingkungan serta mengatur sebagian besar penyusun cairan tubuh. Sistem
ekskresi tersusun atas empat organ atau alat yang memiliki peran masing-masing
di antaranya yaitu ginjal(ren),hati(hepar),kulit dan paru-paru(pulmo). Allah
telah mendesain organ-organ tersebut dengan begitu rapi dan tertata serta
memiliki struktur tersendiri yang berkaitan dengan fungsinya sehingga proporsi
kerjanya sungguh luar biasa. Sebagaimana firman Allah dalam surat At-tiin ayat
4 yakni:
لَقَدْ
خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.(QS.At-tiin:4)
1.Ginjal (ren)
Ginjal manusia
berjumlah sepasang terletak pada rongga perut di atas garis pinggang. Secara
singkat letak ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri karena di atas ginjal
kanan terdapat organ hati. Sungguh di sinilah kebesaran Allah kembali
diperlihatkan seandainya saja kita coba bayangkan kalau ginjal kanan terletak
sama dengan ginjal kiri mungkin ginjal kanan kita akan menabrak hati. Dalam
surat al-infithar ayat 6-8 Allah menjelaskan :
"Hai
manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap
Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan
kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)-mu seimbang, dalam bentuk apa saja
yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu." (QS. Al Infithar: 6-8)
Selain
berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat metabolisme yang sudah tidak berguna lagi
ginjal juga berperan untuk mempertahankan tekanan osmosis cairan dengan jalan
mengeluarkan air bila berlebihan serta mempertahankan keseimbangan asam dan
basa di dalam tubuh. Ginjal tersusun dari tiga macam bagian yaitu korteks(kulit
ginjal),medula(sumsum ginjal) dan Pelvis(rongga ginjal). Di dalam korteks atau
kulit ginjal terdapat jutaan nefron dimana di dalam nefron tersebut ada badan
malpighi yang di dalamnya terdapat kapsula bowman dan glomelurus yang berfungi
untuk proses filtrasi urin dan di dalam nefron juga terdapat berbagai macam
saluran seperti tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal dan
lengkung henle yang menghubungkan kedua tubulus tersebut. Pada sumsum ginjal
terdapat tubulus kolektivus yang bermuara akhir pada rongga ginjal di mana
rongga ginjal akan dihubungkan oleh suatu saluran yang disebut ureter atau
kandung kemih(vesika urinaria)
Proses-proses
apa saja yang terjadi di dalam ginjal? Ada tiga proses yakni :
a.
Filtrasi(penyaringan)
Terjadi di
glomerulus dalam badan malpighi dan menghasilkan filtrat berupan urin primer yang
masih mengandung zat-zat yang masih berguna seperti glukosa,air,urea dan asam
amino
b.
Reabsorpsi(penyerapan kembali)
Reabsorpsi
secara aktif terjadi di tubulus kontortus proksimal yakni menyerap zat-zat yang
masih berguna seperti glukosa dan asam amino serta air hasilnya adalah urin
sekunder.
c.
Augmentasi(Penambahan zat-zat yang tidak
berguna)
Terjadi di
tubulus kontortus distal di mana urin sekunder yang dihasilkan dari proses
reabsorpsi akan diolah menjadi urin sesunguhnya di sini. Dalam artian zat-zat yang
masih berguna akan diserap kembali untuk memastikan bahwa urin yang keluar
adalah benar-benar mengandung zat yang sudah tidak berguna lagi dan justru
dalam proses ini akan terjadi penambahan zat-zat yang tidak berguna seperti H+ dan
K+.
Setelah melewati
proses ini maka urin akan segera dialirkan ke tubulus kolektivus yang bermuara
ke rongga ginjal dan setelah itu kandung kemih(vesika urinaria) yang kemudian
dikeluarkan lewat anus melaluin saluran ureter.
Disini kita
bisa memikirkan bahwa proses pembuatan urin yang sangat rumit dan kompleks
seperti itu bisa terjadi dalam tubuh kita dan ketika kita mengeluarkan urin
karena ada rasa ingin buang air kecil maka seringkali kita tidak menyadari
bahwa urin yang kita keluarkan telah melewati proses yang melibatkan berbagai
macam hal yang kompleks sehingga kita tidak bersyukur dan mengangg ap proses buang air kecil adalah hal yang
biasa padahal dibalik itu semua telah terjadi proses yang sangat luar biasa
apabila dikaji dan dipahami. Allah swt memang maha dari segala maha dialah yang
menciptakan manusia dengan bentuk dan struktur yang sangat indah hingga tak
terkecuali proses-proses yang ada di dalamnya pun semakin membuat kita mengakui
bahwa Allah adalah maha dari segala maha dan diharapkan akan semakin menambah
keimanan kita kepada Allah.
Zat-zat yang terkandung dalam urine:
·
Air. Kurang
lebih 95%.
·
Urea, asam
urat, dan amonia dan merupakan sisa pembongkaran protein.
·
Empedu yang
memberikan warna kuning pada urine.
·
Garam.
·
Zat yang
bersifat racun atau berlebihan lainnya.
Fungsi ginjal
1.
Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat
sisa metabolisme tubuh
2.
Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
3.
Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit
tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
4.
Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh
manusia
5.
Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk
dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang
Gangguan
dan kelainan pada ginjal:
1. Uremia
|
tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan
keracunan.
|
2. Albuminuria
|
urine mengandung albumin(protein) yang disebabkan
oleh kerusakan pada glomerulus.
|
3. Diabetes insipidus
|
penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon
antidiuretik(ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan.
Akibatnya, penderita bisa mengeluarkan urine berlimpah mencapai 20 liter.
|
4. Diabetes melitus
|
terdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena
menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
|
5. Nefritis
|
gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus
sehingga protein masuk ke dalam urine.
|
6. Batu ginjal
|
adanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih
|
7. Gagal ginjal
|
ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik
sehingga harus dibantu dengan cuci darah atau cangkok ginjal.
|
8. Hematuria
|
urin mengandung darah karena adanya kerusakan pada
glomerulus.
|
Kenali Tanda-Tanda Penyakit Ginjal
Tanda-tanda penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali,
bahkan tak sedikit penderita mengalami penurunan fungsi ginjal hingga 90 persen
tanpa didahului keluhan. Oleh karena itu, pasien sebaiknya waspada jika
mengalami gejala-gejala seperti, tekanan darah tinggi, perubahan jumlah
kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki,
rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan merasa mual dan muntah.
Penyakit ginjal memang bukan penyakit menular, setiap orang dapat terkena
penyakit ginjal, namun mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti mereka
yang memiliki riwayat darah tinggi di keluarga, diabetes, penyakit jantung,
serta ada anggota keluarga yang dinyatakan dokter sakit ginjal sebaiknya
melakukan pemeriksaan dini. Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan
untuk mengetahui kesehatan ginjal, salah satunya yang paling umum adalah
pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing
tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal. Atau bisa juga melakukan
pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika
kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal. Sementara
pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan
radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu
dan sesuai saran dokter.
2.Paru-Paru(Pulmo)
Paru-paru
merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru
manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk
mengeluarkan Karbondioksida (CO2)
dan Uap air (H2O). Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran
antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel
darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan
dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan
dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
Kelainan pada paru-paru
Kelainan-kelainan
pada paru-paru, diantaranya adalah:
a. Asma
atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran
pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu
atau tekanan psikologis.
b. Kanker
Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk
petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di
paru-paru.
c. Emphysema,
adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
Selain hati menjadi organ dalam sistem
pencernaan hati juga berfungsi dalam sistem ekskresi karena hati mengeluarkan
zat-zat sisa metabolisme yaitu cairan empedu dan zat warna empedu yang
dihasilkan dari hemoglobin yang sudah tua atau rusak. Zat warna empedu tersebut
adalah biliverdin dan bilirubin.dan zat warna empedu ini seperti bilirubin
contohnya dia akan mengalami oksidasi di dalam usus dan selanjutnya menjadi
urobilinogen yang akan ikut keluar bersama urin dan feses.
Hati juga mampu
untuk mengubah amonia menjadi urea yang tidak berbahaya dan dikeluarkan bersama
urin.
Sungguh luar
biasanya Allah Swt menciptakan organ-organ ini,seperti di atas
tadi yaitu hati dimana hati mampu mengubah
amonia yakni zat yang bersifat racun menjadi urea zat yang tidak bersifat
racun. Allah layaknya menciptakan penetralisir racun di dalam tubuh kita
sendiri sehingga menjadi aman dan tidak berbahaya bagi tubuh kita lagi Allah
telah mendesain dengan begitu rapi dimana setiap yang Allah ciptakan pasti akan
ada manfaatnya dan manfaat itu pasti akan dirasakan oleh manusia itu sendiri
sungguh besar nikmat Allah kepada kita. Dalam surat Ali ‘imran ayat 191 Allah
berfirman:
الَّذِينَ
يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ
فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا
سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Dan mereka
mentafakkuri (memikirkan) tentang penciptaan langit dan bumi (lalu berkata):
‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia; Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali ‘Imran: 191)
فَبِأَيِّ
آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَان
Maka nikmat
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?(QS.Ar-rahman:13)
Berikut beberapa ayat-ayat al qur’an tentang hati:
1.
Hati yang bolak-balik
Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai qalbu atau
yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya (QS,Qaf:37)
2.
Hati orang beriman
Mereka ialah orang-orang yang
beriman, yang hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatilah, hanya
dengan mengingat Allahlah hati orang mukmin menjadi tenteram. Ar-Ra’du:28 , dijelaskan
juga pada Al-Anfal:29.
Hai orang-orang yang beriman!
Jika kamu bertakwa kepada Allah, pasti Dia akan memberimu furqan Suatu petunjuk
merupakan pelita hati yang dapat membedakan antara yang salah dan yang benar
antara yang terang dan yang gelap dan sebagainya, akan menghapus segala
kesalahanmu dan mengampunimu. Allah mempunyai karunia yang amat besar.
Al-Anfal:29
Menurut ayat diatas bahwa
Seseorang yang tidak takut kepada Allah sepenuhnya kehilangan patokan (Furqon)
untuk membedakan antara benar dan salah.
3.
Hati yang terkunci
Sebab Allah telah mengunci hati
dan pendengaran mereka, sedangkan pada penglihatannya ada pula tutupan. Untuk
mereka disediakan siksaan yang amat berat. Al-Baqarah:7 dan supaya dibuktikan-Nya
pula orang-orang yang munafik. Kepada mereka diserukan: “Marilah berperang di
jalan Allah atau setidak-tidaknya pertahankanlah dirimu!” Mereka menjawab:
“Kalau kami tahu akan berperang, tentulah kami mengikutimu”. Mereka di hari
itu, lebih dekat kepada kekafiran dari keimanan. Perkataan yang diucapkan
mulutnya, berlainan dengan apa yang terkandung di dalam hatinya, dan Allah
lebih mengetahui apa-apa yang mereka rahasiakan. Al-Imran:167
selain kata Qalb, hati disebut al qur’an dengan beberapa istilah antara lain sebagai berikut:
selain kata Qalb, hati disebut al qur’an dengan beberapa istilah antara lain sebagai berikut:
1).Ash Shadr
Asal katanya adalah kejadian,
kembali, permulaan dari segala sesuatu, kukuh hati dan dada Dan kami lenyapkan
segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa
bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.(Qs.al Hijr: 47)
Maka apakah orang-orang yang
dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya
dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka Kecelakaan yang
besarlah bagi mereka yang Telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. mereka
itu dalam kesesatan yang nyata. (Qs. az zumar: 22)
2).Basyirah Artinya yaitu hati
nurani
Bahkan manusia itu menjadi saksi
atas dirinya sendiri (Qs.AlQiyamah: 14)
maksudnya ayat Ini ialah, bahwa anggota-anggota badan manusia menjadi saksi
terhadap pekerjaan yang Telah mereka lakukan
3).Al fuad
Asal katanya kematian, ketetapan,
manfaat dan hasil Hatinya tidak mendustakan apa yang Telah dilihatnya (Qs.AnNajm:11). Maksud ayat 4-11
menggambarkan peristiwa Turunnya wahyu yang pertama di gua Hira.
4.Kulit
Organ ini terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
a. Kulit Ari (Epidermis)
Kulit ari tersusun atas tiga lapisan, yaitu :
1.
lapisan tanduk (stratum
korneum)
Lapisan tanduk (stratum korneum) berada pada bagian yang paling
luar. Lapisan tanduk merupakan jaringan mati dan terdiri atas berlapis-lapis
sel pipih. Lapisan ini sering mengelupas dan digantikan oleh jaringan di
bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi sel-sel di dalamnya dan
mencegah masuknya kuman penyakit
2. stratum lusidum
Stratum
lusidum tersusun
dari sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum
3. lapisan granula (stratum granulosum)
Lapisan granula (stratum granulosum) terletak
di bawah lapisan tanduk. Lapisan ini terdiri atas sel bergranula yang
lama-kelamaan akan mati dan kemudian terdorong ke atas menjadi bagian lapisan
tanduk. Pada lapisan ini terdapat pigmen melanin yang memberikan warna pada
kulit dan melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Warna pigmen kulit
bermacam-macam sehingga ada orang yang berkulit hitam, sawo matang, atau kuning
langsat. Bila lapisan ini tidak mengandung pigmen kulit, orang tersebut dikenal
sebagai orang albino.
4. stratum germinativum.
Stratum germinativum tersusun atas dua lapisan sel. Lapisan atas (stratum spinosum)
mengandung sel-sel baru. Sel-sel ini akan terdorong ke atas menjadi bagian
lapisan granula di bawahnya terbentuk sel-sel baru yang dibuat oleh sel-sel
yang terus-menerus membelah (stratum basal).
b. Kulit Jangat (Dermis)
Kulit jangat terletak di bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat
pembuluh darah, kelenjar keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak
(glandula sebassea), dan kantung rambut. Selain itu, terdapat juga
ujung-ujung saraf indera yang terdiri atas ujung saraf peraba dingin (korpuskula
krausse), peraba tekanan (korpuskula paccini), peraba panas (korpuskula
ruffinin), peraba sentuhan (korpuskula meissner), dan peraba nyeri.
Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebut sebum yang berguna untuk meminyaki rambut agar tidak kering. Di bagian bawah
kantung rambut terdapat pembuluh kapiler darah yang mengangkut sari makanan ke
akar rambut sehingga rambut terus tumbuh. Di dekat akar rambut terdapat otot
rambut. Pada waktu kita merasa takut atau geli, otot rambut berkontraksi
sehingga rambut menjadi tegak.
Kelenjar keringat berbentuk pipa terpilin, memanjang dari epidermis hingga
masuk ke bagian dermis. Pangkal kelenjarnya menggulung, dikelilingi oleh
kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kepiler darah inilah kelenjar
keringat menyerap cairan jaringan yang terdiri atas air, larutan garam, dan
urea. Cairan jaringan tersebut dikeluarkan sebagai keringat melalui saluran
kelenjar keringat dan akhirnya dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Pengeluaran
keringat dipengaruhi oleh cuaca (panas atau dingin), aktivitas, makanan, atau
minuman.
c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan)
Pada jaringan bawah kulit, terdapat jaringan lemak (adiposa).
Jaringan lemak berfungsi untuk menumpuk lemak sebagai cadangan makanan dan
menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
Disamping berfungsi sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai
pelindung tubuh, mencegah masuknya kuman penyakit, mengatur suhu tubuh, dan
menjaga pengeluaran air agar tidak berlebihan.
Fungsi Kulit
1. mengeluarkan
keringat
2. pelindung
tubuh
3. menyimpan
kelebihan lemak
4. mengatur
suhu tubuh, dan
5. tempat
pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan
sinar matahari yang mengandung ultraviolet
Proses Pembentukan Keringat
Bila
suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi,
pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak
darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat
berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan
sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar
melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang
keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu
tubuh tetap normal.
Kulit dikatakan
sebagai organ yang berperan pada sistem eksresi karena di dalam kulit terdapat
kelenjar keringat(glandula sudorifera) yang mengeluarkan keringat sebagai hasil
dari sisa-sisa metabolisme dan terdapat kelenjar minyak(glandula sebasea) yang
mengeluarkan minyak untuk mencegah kekeringan pada kulit. Dalam perannya pada
homeostasis tubuh,kulit bekerja sama dengan ginjal untuk mengatur suhu tubuh
dan menjaga agar pengeluaran air tidak berlebihan. Keringat yang keluar pada
permukaan kulit menyerap panas tubuh dan selanjutnya akan menguap sehingga suhu
suhu tubuh menjadi turun dan tidak panas lagi. Pada saat suhu lingkungan mulai
rendah/dingin maka kerja dari kelenjar keringat tersebut dikurangi dengan tidak
mengeluarkan keringat seperti pada saat suhu lingkungan tinggi/panas sehingga
tubuh kita tidak kedinginan. Tetapi,pada saat tersebut cairan tubuh lebih
banyak dikeluarkan dalam bentuk urin. Dengan demikian maka ada kerja sama atau
koordinasi antara ginjal dan kulit.
Allah
membuat dan menciptakan organ-organ dalam tubuh kita tentu tidak akan bisa
berdiri sendiri. Mereka akan saling mengaitkan fungsi organ yang satu dengan
fungsi organ yang lain agar membentuk satu kesatuan yang utuh dan bisa
melaksanakan fungsinya dengan baik,secara tidak langsung Allah memberikan
contoh kepada umat manusia bahwa kita sebagai umat manusia juga harus bekerja
sama dengan manusia lain terutama dalam kebaikan karena manusia adalah makhluk
sosial yang tidak bisa berdiri sendiri. Di balik penciptaan Allah yang begitu
sempurna Allah selalu menyelipkan hal-hal kecil yang bisa dicontoh manusia
lewat bentuk ciptaannya meskipun terkadang manusia tidak sadar dan kurang peka
terhadap itu semua.
Melalui
penjelasan di atas tadi tentu akan ada banyak hal yang bisa kita ambil
kesimpulan salah satu hal paling dasar yang bisa kita ambil adalah rasa syukur
kita kepada Allah Swt yang seharusnya semakin meningkat karena segala hal yang
ada pada tubuh kita telah menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Allah dalam
menciptakan makhluknya yaitu manusia. Manusia adalah makhluk terbaik yang Allah
ciptakan dengan susunan dan struktur tubuh yang sempurna dibandingkan makhluk
lainnya karena hal ini maka kita wajib bersyukur dan selalu memuji serta
bertasbih kepada Allah dan berbuat baik kepada siapapun.dan semoga kita mampu
menjadi manusia yang selalu bersyukur Aamiiin.
Pada tubuh manusia, kulit memiliki banyak fungsi, mulai dari
pelindung otot, pengontrol suhu tubuh, hingga menjadi indikator pertama
timbulnya suatu penyakit dalam tubuh. Pada fungsi indikator timbulnya penyakit
ini misalnya adalah ketika kulit kita pucat dapat merupakan tanda anemia yang
menunjukkan kekurangan zat besi yang cukup untuk membuat hemoglobin, yang
bertanggung jawab untuk transportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Dari fakta tersebut, kita bisa tahu bahwa sistem dalam tubuh kita
ini telah sedemikian rupa Allah SWT rancang dengan sangat lengkap.
Berhubungan dengan kulit, ada salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang
menarik perhatian para ulama dan ilmuwan, khususnya mereka yang memiliki
spesialisasi disiplin ilmu kedokteran kulit. Ayat ini menjelaskan tentang
pedihnya siksa neraka. Dan salah seorang pakar kulit, Prof. Tagada Sahlul, dari
Universitas Chiang Mai, menjadi beriman (masuk Islam) setelah membaca dan
memahami ayat ini,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ
نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا
غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Sesungguhnya,
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka
ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang
lain, agar mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi
Mahabijaksana,” (QS. An-Nisa: 56).
Imam
ath-Thabari menafsirkan ayat ini dengan mengutip beberapa riwayat dari para
sahabat. Salah satunya adalah, yang diungkapkan oleh Ibnu al-Mubarak dari
al-Hasan, yang menjelaskan tentang kalimat “kullamaa nadhijat juluuduhum,
baddalnaahum juluudan ghairahaa (setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti
dengan kulit yang lain),” dia mengatakan, “Kulit orang-orang kafir itu terbakar
dan menjadi hangus sekitar tujuh puluh ribu kali dalam sehari.”
Ibnu
Katsir dalam tafsirnya mengungkapkan cerita yang diriwayatkan dari Ibnu Umar,
tentang Umar bin Khathab dan seseorang yang membacakan ayat ini di hadapannya.
Ketika orang itu membaca kullamaa nadhijat juluuduhum, baddalnaahum juluudan
ghairahaa (setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain),
Umar berkata, “Ulangi bacaan itu untukku,” orang itu pun mengulangi bacaan pada
ayat tersebut.
Pada
saat yang bersamaan Mu’adz bin Jabal sedang bersama Umar. Mu’adz berkata, “Aku
mengetahui tafsirnya. Setiap jam, kulit mereka diganti kulit baru sebanyak
seratus kali.”
Umar
berkata, “Seperti itulah aku mendengar (tafsirnya) dari Rasulullah SAW.”
Dalam
kitab Tafsir al-Baidhawi disebutkan, “Kulit yang hangus terbakar itu akan
kembali menjadi baru, yaitu dengan hilangnya semua bekas luka bakar, sehingga
kulit itu kembali pulih seperti sediakala.”
Beberapa
pandangan para penafsir tersebut mewakili inti makna yang diuraikan oleh para
mufasir al-Qur’an.
Allah SWT menciptakan kulit dengan struktur dan sistem yang
luar biasa. Secara topografis, kulit manusia sangat berbeda dengan kulit
berbagai jenis makhluk lain, seperti hewan mamalia dan reptil. Sebagaian kulit
hewan memiliki banyak bulu yang melapisi sebagian besar permukaan kulit
tubuhnya. Sedangkan pada kulit manusia, bulu tidak menyebar dengan kuantitas
yang rata di seluruh permukaan kulit. Ada permukaan kulit yang memiliki
kuantitas bulu yang tipis serta jarang-jarang, ada pula bagian pada permukaan
kulit yang memiliki kuantitas bulu yang cukup lebat. Seperti kumis, janggut,
alis, dan bulu mata pada wajah. Tidak hanya akibat efek dan fungsi-fungsi
biologis tertentu yang menyebabkan tumbuhnya kumis, janggut, alis dan bulu
mata, tetapi juga fungsi-fungsi estetika yang memang telah Allah SWT atur
sedemikian rupa.
Kulit manusia merupakan organ terbesar atau selebar 1,8 meter
persegi dan berat ± 15 % dari berat badan yang terdiri dari susunan sel – sel
yang membentuk lapisan – lapisan. Kulit menyelimuti semua tubu manusia sehingga
ia memiliki performa menarik. Kulit juga berfungsi untuk menerima pengaruh dari
luar dan berpengaruh kepada tubuh.
Lapisan luar (epidermis) atau kulit ari, lapisan tengah (dermis)
yang merupakan kulit sebenarnya, dan dan jaringan bawah dermis (sub
kutaneus). Kulit ari merupakan lapisan luar kulit tanpa pembuluh darah yang
berfungsi sebagai pelindung tubuh. Lapisan ini paling tipis meskipun ia
memiliki empat lapisan tersendiri.
Kulit mempunyai fungsi proteksi terutama dari sengatan sinar
matahari, sekresi (mengeluarkan bahan – bahan yang tidak berguna),
termoregulasi (mengatur suhu badan), sensorik, ekspresi, produksi
vitamin, respirasi, dan penyerapan, yang dilakukan baik oleh sel –
sel dipermukaan kulit maupun oleh adneksa kulit seperti, kelenjar lemak,
kelenjar keringat, rambut dan kuku. Selain itu kulit mempunyai fungsi penting
dalam estetika dan sebagai ekspresi emosional. Lapisan ini adalah paling
penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True Skin”.
Dermis mempunyai banyak jaringan pembuluh darah. Dermis juga
mengandung beberapa derivat epidermis yaitu folikel rambut, kelenjar sebasea
dan kelenjar keringat. Dermis berfungsi sebagai struktur penunjang, mechanical
strength, suplai nutrisi, menahan shearing forces dan respon inflamasi.
Subcutaneus merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang
terdiri dari lapisan lemak. Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang
menghubungkan kulit secara longgar dengan jaringan di bawahnya. Jumlah dan
ukurannya berbeda-beda menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi individu.
Berfungsi menunja
Pada dasarnya
manusia adalah makhluk hidup yang diciptakan oleh Allah dengan bentuk sangat
sempurna dibandingkan dengan makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan atau
binatang karena selain manusia diberikan oleh Allah sebuah akal untuk berfikir
dan merenungkan segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini dengan harapan
akan menambah kesyukuran atas penciptaan mereka terhadap Allah SWT,manusia juga
tersusun dari komponen-komponen yang sangat rumit sekaligus kompleks yang
apabila dilihat dan dikaji secara mendalam akan kita ketahui bahwa sekecil
apapun komponen yang membentuk tubuh manusia itu akan memiliki fungsi
tersendiri dan tidak akan pernah sia-sia misakan saja sel,sel adalah satuan
unit terkecil yang menyusun tubuh manusia di dalam sel masih ada berbagai macam
organel yang masing-masing organel tersebut memiliki fungsi
tersendiri,sungguh Allah tidak pernah menciptakan sesuatu di muka bumi ini
dengan sia-sia meskipun sekecil apapun bentuk penciptaan tersebut.
Setiap makhluk
hidup tersusun dari beberapa sel atau bahkan ada makhluk hidup yang bersel
satu. Manusia sendiri adalah makhluk hidup yang bersel banyak dimana kumpulan
dari beberapa sel akan membentuk jaringan dan kumpulan dari jaringan akan
membentuk organ serta kerja sama dari beberapa organ akan membentuk sistem
organ,sedangkan kumpulan dari beberapa sistem organ akan membentuk individu
atau organisme dan dalam hal ini adalah manusia. Di dalam tubuh manusia
terdapat banyak sekali sistem organ dimana sistem organ ini memiliki peran dan
fungsi yang sangat vital untuk mengatur kerja tubuh manusia. Ini merupakan
nikmat dan kebesaran dari Allah swt yang begitu besar kepada manusia yang patut
kita syukuri sungguh banyak sekali nikmat yang diberikan oleh Allah kepada
manusia yang kita sendiripun tidak akan mampu untuk menghitungnya. Dalam
al-qur’an surat ibrahim ayat 34 Allah berfirman:
وَإِنْ
تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَظَلُومٌ كَفَّار
“Dan jika
kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.
Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (QS.
Ibrahim: 34
)
وَمَا
بِكُمْ مِنْ نِعْمَةٍ فَمِنَ اللَّهِ
“Dan
apa saja nikmat yang ada pada kamu, maka dari Allah-lah (datangnya)”(QS.
An Nahl : 53).
Coba kita
bayangkan seandainya tidak ada sistem kardiovaskular di dalam tubuh kita dimana
sistem organ ini adalah berfungsi untuk menyampaikan dan mendistribusikan
nutrisi serta oksigen ke seluruh tubuh. Bagaimana kita akan mendapatkan nutrisi
yang akan sangat dibutuhkan oleh tubuh kita? jika Allah tidak menciptakan
sistem kardiovaskular ini. Begitupun dengan sistem-sistem organ yang lain tentu
akan sangat begitu penting untuk kelangsungan hidup manusia. Kita sebagai
manusia wajib dan harus bersyukur terhadap semua penciptaan yang begitu
sempurna yang diberikan oleh Allah kepada manusia dengan meggunakan
tubuh kita hanya untuk beribadah kepada Allah dan melakukan segala hal yang
baik-baik dan tidak melanggar syari’at agama karena itu adalah salah satu
bentuk implementasi rasa syukur kita kepada Allah Swt. Sebagaimana dalam
firmannya dalam Qur’an surat Ibrahim ayat 7:
وَإِذْ
تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ
إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah
juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"(QS.Ibrahim:7)
Adanya kerja
sama atau koordinasi sistem-sistem organ yang membentuk satu kesatuan yang utuh
yang disebut organisme atau individu dirasakan menjadi kebutuhan yang begitu
penting bagi manusia karena apabila salah satu dari sistem organ tersebut
terganggu maka juga akan mengganggu sistem organ lainnya yang akan berakibat
pada fungsi kerja sistem organ itu sendiri sebut saja misalkan jika sistem
indra terganggu maka juga akan menganggu sistem saraf karena panca indera yang
juga berfungsi sebagai reseptor terganggu dan tidak bisa mengirimkan
stimulus ke saraf pusat. Oleh karena itu kita sebagai manusia harus menjaga
kesehatan tubuh kita karena menjaga kesehatan tubuh sama halnya dengan menjaga
segala komponen-komponen kompleks yang ada di dalam tubuh kita untuk
kelangsungan hidup yang lebih baik dan apabila tubuh kita sehat maka akan
semakin memudahkan kita untuk beribadah kepada Allah Swt. Allah berfirman dalam
surat adz-dzariyat ayat 56 :
وَمَا
خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُون
Dan aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku
(QS.adz-dzariyat:56)
Allah telah
mengatur sedemikian rupa model dan bentuk tubuh manusia serta segala hal yang
ada didalamnya agar selain manusia bersyukur,manusia juga berusaha untuk
berfikir dan merenungkan proses-proses fisiologi apa saja yang terjadi pada
tubuh manusia. Pada dasarnya di dalam tubuh kita selalu terdapat proses yang
bertujuan untuk menghasilkan energi salah satunya adalah melalui proses
metabolisme yakni pembentukan atau pemecahan zat yang bertujuan untuk
menghasilkan energi demi kelangsungan hidup manusia. Selain menghasilkan
energi,metabolisme zat makanan yang mengandung karbohidrat,protein dan
lemak juga menghasilkan sampah seperti urea,amonia,kreatinin,uap air
dan sisa garam mineral yang berlebih yang apabila zat-zat tersebut tidak
dikeluarkan maka akan beracun dan berbahaya bagi tubuh dan salah satu sistem
organ yang berperan dalam proses pengeluaran ini adalah sistem eksresi. Sistem
ekskresi sangat berperan penting bagi kelangsungan hidup manusia karena sistem
inilah yang memiliki peran vital untuk mengeluarkan racun-racun sekaligus
zat-zat yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh manusia oleh karena itu
kerusakan daripada sistem eksresi akan sangat mempengaruhi kesehatan manusia.
Sistem eksresi
adalah sistem organ dalam tubuh yang membantu untuk mengeluarkan sisa-sisa
metabolisme tubuh yang apabila tidak dikeluarkan oleh tubuh akan sangat
berbahaya bagi tubuh karena zat-zat metabolisme itu sendiri adalah hasil perombakan
zat makanan yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh dan umumnya bersifat racun
seperti amonia,urea,CO2,H2O dan zat warna empedu. Pada
dasarnya CO2 dan H2O adalah zat yang tidak berbahaya
bagi tubuh tetapi apabila kadarnya terlalu berlebihan juga akan sangat
membahayakan proses kerja tubuh,kita analogikan saja tubuh kita layaknya
seperti sebuah pabrik yang mengeluarkan sebuah polusi(asap) setiap hari dan
asap itu harus dikeluarkan melalui cerobong-cerobong yang ada di bangunan
pabrik begitupun dengan tubuh kita yang setelah melakukan kerja
dalam hal ini adalah sebuah proses metabolisme maka akan mengeluarkan zat-zat
sisa yang apabila tidak dikeluarkan lewat sistem eksresi akan sangat
membahayakan tubuh kita begitu pentingnya sistem eksresi sehingga sistem ini
menjadi salah satu hal yang sangat menarik untuk dibahas. Mengapa demikian?
Menurut saya sistem ekskresi adalah salah satu keajaiban dari Allah Swt yang
luar biasa bagaimana tidak? Melalui sistem inilah racun-racun yang menganggu
kerja tubuh dan zat-zat dalam tubuh harus dikeluarkan,ini adalah salah satu
kebesaran dari Allah bagaimana sebuah sistem organ memberikan contoh kepada
manusia bahwa hendaklah manusia membuang hal-hal atau sifat-sifat yang buruk
dari dalam dirinya karena percuma itu tidak akan ada gunanya Subhanallah.
Selain
berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme,dalam perannya sistem
ekskresi juga berfungsi untuk mengatur tekanan osmosis tubuh dengan tekanan
osmosis lingkungan serta mengatur sebagian besar penyusun cairan tubuh. Sistem
ekskresi tersusun atas empat organ atau alat yang memiliki peran masing-masing
di antaranya yaitu ginjal(ren),hati(hepar),kulit dan paru-paru(pulmo). Allah
telah mendesain organ-organ tersebut dengan begitu rapi dan tertata serta
memiliki struktur tersendiri yang berkaitan dengan fungsinya sehingga proporsi
kerjanya sungguh luar biasa. Sebagaimana firman Allah dalam surat At-tiin ayat
4 yakni:
لَقَدْ
خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ
sesungguhnya
Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.(QS.At-tiin:4)
1.Ginjal (ren)
Ginjal manusia
berjumlah sepasang terletak pada rongga perut di atas garis pinggang. Secara
singkat letak ginjal kanan lebih rendah dari ginjal kiri karena di atas ginjal
kanan terdapat organ hati. Sungguh di sinilah kebesaran Allah kembali
diperlihatkan seandainya saja kita coba bayangkan kalau ginjal kanan terletak
sama dengan ginjal kiri mungkin ginjal kanan kita akan menabrak hati. Dalam
surat al-infithar ayat 6-8 Allah menjelaskan :
"Hai
manusia, apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka) terhadap
Tuhanmu Yang Maha Pemurah, Yang telah menciptakan kamu, lalu menyempurnakan
kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)-mu seimbang, dalam bentuk apa saja
yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu." (QS. Al Infithar: 6-8)
Selain
berfungsi untuk mengeluarkan zat-zat metabolisme yang sudah tidak berguna lagi
ginjal juga berperan untuk mempertahankan tekanan osmosis cairan dengan jalan
mengeluarkan air bila berlebihan serta mempertahankan keseimbangan asam dan
basa di dalam tubuh. Ginjal tersusun dari tiga macam bagian yaitu korteks(kulit
ginjal),medula(sumsum ginjal) dan Pelvis(rongga ginjal). Di dalam korteks atau
kulit ginjal terdapat jutaan nefron dimana di dalam nefron tersebut ada badan
malpighi yang di dalamnya terdapat kapsula bowman dan glomelurus yang berfungi
untuk proses filtrasi urin dan di dalam nefron juga terdapat berbagai macam
saluran seperti tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal dan
lengkung henle yang menghubungkan kedua tubulus tersebut. Pada sumsum ginjal
terdapat tubulus kolektivus yang bermuara akhir pada rongga ginjal di mana
rongga ginjal akan dihubungkan oleh suatu saluran yang disebut ureter atau
kandung kemih(vesika urinaria)
Proses-proses
apa saja yang terjadi di dalam ginjal? Ada tiga proses yakni :
a.
Filtrasi(penyaringan)
Terjadi di
glomerulus dalam badan malpighi dan menghasilkan filtrat berupan urin primer yang
masih mengandung zat-zat yang masih berguna seperti glukosa,air,urea dan asam
amino
b.
Reabsorpsi(penyerapan kembali)
Reabsorpsi
secara aktif terjadi di tubulus kontortus proksimal yakni menyerap zat-zat yang
masih berguna seperti glukosa dan asam amino serta air hasilnya adalah urin
sekunder.
c.
Augmentasi(Penambahan zat-zat yang tidak
berguna)
Terjadi di
tubulus kontortus distal di mana urin sekunder yang dihasilkan dari proses
reabsorpsi akan diolah menjadi urin sesunguhnya di sini. Dalam artian zat-zat yang
masih berguna akan diserap kembali untuk memastikan bahwa urin yang keluar
adalah benar-benar mengandung zat yang sudah tidak berguna lagi dan justru
dalam proses ini akan terjadi penambahan zat-zat yang tidak berguna seperti H+ dan
K+.
Setelah melewati
proses ini maka urin akan segera dialirkan ke tubulus kolektivus yang bermuara
ke rongga ginjal dan setelah itu kandung kemih(vesika urinaria) yang kemudian
dikeluarkan lewat anus melaluin saluran ureter.
Disini kita
bisa memikirkan bahwa proses pembuatan urin yang sangat rumit dan kompleks
seperti itu bisa terjadi dalam tubuh kita dan ketika kita mengeluarkan urin
karena ada rasa ingin buang air kecil maka seringkali kita tidak menyadari
bahwa urin yang kita keluarkan telah melewati proses yang melibatkan berbagai
macam hal yang kompleks sehingga kita tidak bersyukur dan mengangg ap proses buang air kecil adalah hal yang
biasa padahal dibalik itu semua telah terjadi proses yang sangat luar biasa
apabila dikaji dan dipahami. Allah swt memang maha dari segala maha dialah yang
menciptakan manusia dengan bentuk dan struktur yang sangat indah hingga tak
terkecuali proses-proses yang ada di dalamnya pun semakin membuat kita mengakui
bahwa Allah adalah maha dari segala maha dan diharapkan akan semakin menambah
keimanan kita kepada Allah.
Zat-zat yang terkandung dalam urine:
·
Air. Kurang
lebih 95%.
·
Urea, asam
urat, dan amonia dan merupakan sisa pembongkaran protein.
·
Empedu yang
memberikan warna kuning pada urine.
·
Garam.
·
Zat yang
bersifat racun atau berlebihan lainnya.
Fungsi ginjal
1.
Menyaring dan membersihkan darah dari zat-zat
sisa metabolisme tubuh
2.
Mengeksresikan zat yang jumlahnya berlebihan
3.
Reabsorbsi (penyerapan kembali) elektrolit
tertentu yang dilakukan oleh bagian tubulus ginjal
4.
Menjaga keseimbanganan asam basa dalam tubuh
manusia
5.
Menghasilkan zat hormon yang berperan membentuk
dan mematangkan sel-sel darah merah (SDM) di sumsum tulang
Gangguan
dan kelainan pada ginjal:
1. Uremia
|
tertimbunnya urea dalam darah sehingga mengakibatkan
keracunan.
|
2. Albuminuria
|
urine mengandung albumin(protein) yang disebabkan
oleh kerusakan pada glomerulus.
|
3. Diabetes insipidus
|
penyakit kekurangan hormon vasopresin atau hormon
antidiuretik(ADH) yang mengakibatkan hilangnya kemampuan mereabsorpsi cairan.
Akibatnya, penderita bisa mengeluarkan urine berlimpah mencapai 20 liter.
|
4. Diabetes melitus
|
terdapat glukosa dalam urine. Terjadi karena
menurunnya hormon insulin yang dihasilkan pankreas.
|
5. Nefritis
|
gangguan pada ginjal karena infeksi bakteri streptococcus
sehingga protein masuk ke dalam urine.
|
6. Batu ginjal
|
adanya endapan garam kalsium di dalam kantong kemih
|
7. Gagal ginjal
|
ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik
sehingga harus dibantu dengan cuci darah atau cangkok ginjal.
|
8. Hematuria
|
urin mengandung darah karena adanya kerusakan pada
glomerulus.
|
Kenali Tanda-Tanda Penyakit Ginjal
Tanda-tanda penyakit ginjal sering tanpa keluhan sama sekali,
bahkan tak sedikit penderita mengalami penurunan fungsi ginjal hingga 90 persen
tanpa didahului keluhan. Oleh karena itu, pasien sebaiknya waspada jika
mengalami gejala-gejala seperti, tekanan darah tinggi, perubahan jumlah
kencing, ada darah dalam air kencing, bengkak pada kaki dan pergelangan kaki,
rasa lemah serta sulit tidur, sakit kepala, sesak, dan merasa mual dan muntah.
Penyakit ginjal memang bukan penyakit menular, setiap orang dapat terkena
penyakit ginjal, namun mereka yang memiliki faktor risiko tinggi seperti mereka
yang memiliki riwayat darah tinggi di keluarga, diabetes, penyakit jantung,
serta ada anggota keluarga yang dinyatakan dokter sakit ginjal sebaiknya
melakukan pemeriksaan dini. Ada beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan
untuk mengetahui kesehatan ginjal, salah satunya yang paling umum adalah
pemeriksaan urin. Jika ada kandungan protein atau darah dalam air kencing
tersebut, maka menunjukkan kelainan dari ginjal. Atau bisa juga melakukan
pemeriksaan darah guna mengukur kadar kreatinin dan urea dalam darah. Jika
kadar kedua zat itu meningkat, menunjukan gejala kelainan ginjal. Sementara
pemeriksaan tahap lanjut untuk mengenali kelainan ginjal berupa pemeriksaan
radiologis dan biopsi ginjal. Biasanya pemeriksaan ini atas indikasi tertentu
dan sesuai saran dokter.
2.Paru-Paru(Pulmo)
Paru-paru
merupakan organ yang sangat vital bagi kehidupan manusia karena tanpa paru-paru
manusia tidak dapat hidup. Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru berfungsi untuk
mengeluarkan Karbondioksida (CO2)
dan Uap air (H2O). Didalam paru-paru terjadi proses pertukaran
antara gas oksigen dan karbondioksida. Setelah membebaskan oksigen, sel-sel
darah merah menangkap karbondioksida sebagai hasil metabolisme tubuh yang akan
dibawa ke paru-paru. Di paru-paru karbondioksida dan uap air dilepaskan dan
dikeluarkan dari paru-paru melalui hidung
Kelainan pada paru-paru
Kelainan-kelainan
pada paru-paru, diantaranya adalah:
a. Asma
atau sesak nafas, yaitu kelainan yang disebabkan oleh penyumbatan saluran
pernafasan yang diantaranya disebabkan oleh alergi terhadap rambut, bulu, debu
atau tekanan psikologis.
b. Kanker
Paru-Paru, yaitu gangguan paru-paru yang disebabkan oleh kebiasaan merokok.
Penyebab lain adalah terlalu banyak menghirup debu asbes, kromium, produk
petroleum dan radiasi ionisasi. Kelainan ini mempengaruhi pertukaran gas di
paru-paru.
c. Emphysema,
adalah penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darahnya terisi udara.
Selain hati menjadi organ dalam sistem
pencernaan hati juga berfungsi dalam sistem ekskresi karena hati mengeluarkan
zat-zat sisa metabolisme yaitu cairan empedu dan zat warna empedu yang
dihasilkan dari hemoglobin yang sudah tua atau rusak. Zat warna empedu tersebut
adalah biliverdin dan bilirubin.dan zat warna empedu ini seperti bilirubin
contohnya dia akan mengalami oksidasi di dalam usus dan selanjutnya menjadi
urobilinogen yang akan ikut keluar bersama urin dan feses.
Hati juga mampu
untuk mengubah amonia menjadi urea yang tidak berbahaya dan dikeluarkan bersama
urin.
Sungguh luar
biasanya Allah Swt menciptakan organ-organ ini,seperti di atas
tadi yaitu hati dimana hati mampu mengubah
amonia yakni zat yang bersifat racun menjadi urea zat yang tidak bersifat
racun. Allah layaknya menciptakan penetralisir racun di dalam tubuh kita
sendiri sehingga menjadi aman dan tidak berbahaya bagi tubuh kita lagi Allah
telah mendesain dengan begitu rapi dimana setiap yang Allah ciptakan pasti akan
ada manfaatnya dan manfaat itu pasti akan dirasakan oleh manusia itu sendiri
sungguh besar nikmat Allah kepada kita. Dalam surat Ali ‘imran ayat 191 Allah
berfirman:
الَّذِينَ
يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ
فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا
سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
“Dan mereka
mentafakkuri (memikirkan) tentang penciptaan langit dan bumi (lalu berkata):
‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan semua ini dengan sia-sia; Maha Suci
Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS Ali ‘Imran: 191)
فَبِأَيِّ
آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَان
Maka nikmat
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?(QS.Ar-rahman:13)
Berikut beberapa ayat-ayat al qur’an tentang hati:
1.
Hati yang bolak-balik
Sesungguhnya pada yang demikian
itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai qalbu atau
yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya (QS,Qaf:37)
2.
Hati orang beriman
Mereka ialah orang-orang yang
beriman, yang hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatilah, hanya
dengan mengingat Allahlah hati orang mukmin menjadi tenteram. Ar-Ra’du:28 , dijelaskan
juga pada Al-Anfal:29.
Hai orang-orang yang beriman!
Jika kamu bertakwa kepada Allah, pasti Dia akan memberimu furqan Suatu petunjuk
merupakan pelita hati yang dapat membedakan antara yang salah dan yang benar
antara yang terang dan yang gelap dan sebagainya, akan menghapus segala
kesalahanmu dan mengampunimu. Allah mempunyai karunia yang amat besar.
Al-Anfal:29
Menurut ayat diatas bahwa
Seseorang yang tidak takut kepada Allah sepenuhnya kehilangan patokan (Furqon)
untuk membedakan antara benar dan salah.
3.
Hati yang terkunci
Sebab Allah telah mengunci hati
dan pendengaran mereka, sedangkan pada penglihatannya ada pula tutupan. Untuk
mereka disediakan siksaan yang amat berat. Al-Baqarah:7 dan supaya dibuktikan-Nya
pula orang-orang yang munafik. Kepada mereka diserukan: “Marilah berperang di
jalan Allah atau setidak-tidaknya pertahankanlah dirimu!” Mereka menjawab:
“Kalau kami tahu akan berperang, tentulah kami mengikutimu”. Mereka di hari
itu, lebih dekat kepada kekafiran dari keimanan. Perkataan yang diucapkan
mulutnya, berlainan dengan apa yang terkandung di dalam hatinya, dan Allah
lebih mengetahui apa-apa yang mereka rahasiakan. Al-Imran:167
selain kata Qalb, hati disebut al qur’an dengan beberapa istilah antara lain sebagai berikut:
selain kata Qalb, hati disebut al qur’an dengan beberapa istilah antara lain sebagai berikut:
1).Ash Shadr
Asal katanya adalah kejadian,
kembali, permulaan dari segala sesuatu, kukuh hati dan dada Dan kami lenyapkan
segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa
bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.(Qs.al Hijr: 47)
Maka apakah orang-orang yang
dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya
dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka Kecelakaan yang
besarlah bagi mereka yang Telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. mereka
itu dalam kesesatan yang nyata. (Qs. az zumar: 22)
2).Basyirah Artinya yaitu hati
nurani
Bahkan manusia itu menjadi saksi
atas dirinya sendiri (Qs.AlQiyamah: 14)
maksudnya ayat Ini ialah, bahwa anggota-anggota badan manusia menjadi saksi
terhadap pekerjaan yang Telah mereka lakukan
3).Al fuad
Asal katanya kematian, ketetapan,
manfaat dan hasil Hatinya tidak mendustakan apa yang Telah dilihatnya (Qs.AnNajm:11). Maksud ayat 4-11
menggambarkan peristiwa Turunnya wahyu yang pertama di gua Hira.
4.Kulit
Organ ini terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
a. Kulit Ari (Epidermis)
Kulit ari tersusun atas tiga lapisan, yaitu :
1.
lapisan tanduk (stratum
korneum)
Lapisan tanduk (stratum korneum) berada pada bagian yang paling
luar. Lapisan tanduk merupakan jaringan mati dan terdiri atas berlapis-lapis
sel pipih. Lapisan ini sering mengelupas dan digantikan oleh jaringan di
bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi sel-sel di dalamnya dan
mencegah masuknya kuman penyakit
2. stratum lusidum
Stratum
lusidum tersusun
dari sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum
3. lapisan granula (stratum granulosum)
Lapisan granula (stratum granulosum) terletak
di bawah lapisan tanduk. Lapisan ini terdiri atas sel bergranula yang
lama-kelamaan akan mati dan kemudian terdorong ke atas menjadi bagian lapisan
tanduk. Pada lapisan ini terdapat pigmen melanin yang memberikan warna pada
kulit dan melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Warna pigmen kulit
bermacam-macam sehingga ada orang yang berkulit hitam, sawo matang, atau kuning
langsat. Bila lapisan ini tidak mengandung pigmen kulit, orang tersebut dikenal
sebagai orang albino.
4. stratum germinativum.
Stratum germinativum tersusun atas dua lapisan sel. Lapisan atas (stratum spinosum)
mengandung sel-sel baru. Sel-sel ini akan terdorong ke atas menjadi bagian
lapisan granula di bawahnya terbentuk sel-sel baru yang dibuat oleh sel-sel
yang terus-menerus membelah (stratum basal).
b. Kulit Jangat (Dermis)
Kulit jangat terletak di bawah lapisan kulit ari. Di dalam kulit jangat terdapat
pembuluh darah, kelenjar keringat (glandula sudorifera), kelenjar minyak
(glandula sebassea), dan kantung rambut. Selain itu, terdapat juga
ujung-ujung saraf indera yang terdiri atas ujung saraf peraba dingin (korpuskula
krausse), peraba tekanan (korpuskula paccini), peraba panas (korpuskula
ruffinin), peraba sentuhan (korpuskula meissner), dan peraba nyeri.
Kelenjar minyak menghasilkan minyak yang disebut sebum yang berguna untuk meminyaki rambut agar tidak kering. Di bagian bawah
kantung rambut terdapat pembuluh kapiler darah yang mengangkut sari makanan ke
akar rambut sehingga rambut terus tumbuh. Di dekat akar rambut terdapat otot
rambut. Pada waktu kita merasa takut atau geli, otot rambut berkontraksi
sehingga rambut menjadi tegak.
Kelenjar keringat berbentuk pipa terpilin, memanjang dari epidermis hingga
masuk ke bagian dermis. Pangkal kelenjarnya menggulung, dikelilingi oleh
kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kepiler darah inilah kelenjar
keringat menyerap cairan jaringan yang terdiri atas air, larutan garam, dan
urea. Cairan jaringan tersebut dikeluarkan sebagai keringat melalui saluran
kelenjar keringat dan akhirnya dikeluarkan melalui pori-pori kulit. Pengeluaran
keringat dipengaruhi oleh cuaca (panas atau dingin), aktivitas, makanan, atau
minuman.
c. Jaringan Bawah Kulit (Subkutan)
Pada jaringan bawah kulit, terdapat jaringan lemak (adiposa).
Jaringan lemak berfungsi untuk menumpuk lemak sebagai cadangan makanan dan
menjaga suhu tubuh agar tetap hangat.
Disamping berfungsi sebagai alat ekskresi, kulit juga berfungsi sebagai
pelindung tubuh, mencegah masuknya kuman penyakit, mengatur suhu tubuh, dan
menjaga pengeluaran air agar tidak berlebihan.
Fungsi Kulit
1. mengeluarkan
keringat
2. pelindung
tubuh
3. menyimpan
kelebihan lemak
4. mengatur
suhu tubuh, dan
5. tempat
pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan bantuan
sinar matahari yang mengandung ultraviolet
Proses Pembentukan Keringat
Bila
suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi,
pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak
darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat
berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan
sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar
melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang
keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu
tubuh tetap normal.
Kulit dikatakan
sebagai organ yang berperan pada sistem eksresi karena di dalam kulit terdapat
kelenjar keringat(glandula sudorifera) yang mengeluarkan keringat sebagai hasil
dari sisa-sisa metabolisme dan terdapat kelenjar minyak(glandula sebasea) yang
mengeluarkan minyak untuk mencegah kekeringan pada kulit. Dalam perannya pada
homeostasis tubuh,kulit bekerja sama dengan ginjal untuk mengatur suhu tubuh
dan menjaga agar pengeluaran air tidak berlebihan. Keringat yang keluar pada
permukaan kulit menyerap panas tubuh dan selanjutnya akan menguap sehingga suhu
suhu tubuh menjadi turun dan tidak panas lagi. Pada saat suhu lingkungan mulai
rendah/dingin maka kerja dari kelenjar keringat tersebut dikurangi dengan tidak
mengeluarkan keringat seperti pada saat suhu lingkungan tinggi/panas sehingga
tubuh kita tidak kedinginan. Tetapi,pada saat tersebut cairan tubuh lebih
banyak dikeluarkan dalam bentuk urin. Dengan demikian maka ada kerja sama atau
koordinasi antara ginjal dan kulit.
Allah
membuat dan menciptakan organ-organ dalam tubuh kita tentu tidak akan bisa
berdiri sendiri. Mereka akan saling mengaitkan fungsi organ yang satu dengan
fungsi organ yang lain agar membentuk satu kesatuan yang utuh dan bisa
melaksanakan fungsinya dengan baik,secara tidak langsung Allah memberikan
contoh kepada umat manusia bahwa kita sebagai umat manusia juga harus bekerja
sama dengan manusia lain terutama dalam kebaikan karena manusia adalah makhluk
sosial yang tidak bisa berdiri sendiri. Di balik penciptaan Allah yang begitu
sempurna Allah selalu menyelipkan hal-hal kecil yang bisa dicontoh manusia
lewat bentuk ciptaannya meskipun terkadang manusia tidak sadar dan kurang peka
terhadap itu semua.
Melalui
penjelasan di atas tadi tentu akan ada banyak hal yang bisa kita ambil
kesimpulan salah satu hal paling dasar yang bisa kita ambil adalah rasa syukur
kita kepada Allah Swt yang seharusnya semakin meningkat karena segala hal yang
ada pada tubuh kita telah menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Allah dalam
menciptakan makhluknya yaitu manusia. Manusia adalah makhluk terbaik yang Allah
ciptakan dengan susunan dan struktur tubuh yang sempurna dibandingkan makhluk
lainnya karena hal ini maka kita wajib bersyukur dan selalu memuji serta
bertasbih kepada Allah dan berbuat baik kepada siapapun.dan semoga kita mampu
menjadi manusia yang selalu bersyukur Aamiiin.
Pada tubuh manusia, kulit memiliki banyak fungsi, mulai dari
pelindung otot, pengontrol suhu tubuh, hingga menjadi indikator pertama
timbulnya suatu penyakit dalam tubuh. Pada fungsi indikator timbulnya penyakit
ini misalnya adalah ketika kulit kita pucat dapat merupakan tanda anemia yang
menunjukkan kekurangan zat besi yang cukup untuk membuat hemoglobin, yang
bertanggung jawab untuk transportasi oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Dari fakta tersebut, kita bisa tahu bahwa sistem dalam tubuh kita
ini telah sedemikian rupa Allah SWT rancang dengan sangat lengkap.
Berhubungan dengan kulit, ada salah satu ayat dalam Al-Qur’an yang
menarik perhatian para ulama dan ilmuwan, khususnya mereka yang memiliki
spesialisasi disiplin ilmu kedokteran kulit. Ayat ini menjelaskan tentang
pedihnya siksa neraka. Dan salah seorang pakar kulit, Prof. Tagada Sahlul, dari
Universitas Chiang Mai, menjadi beriman (masuk Islam) setelah membaca dan
memahami ayat ini,
إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِآيَاتِنَا سَوْفَ
نُصْلِيهِمْ نَارًا كُلَّمَا نَضِجَتْ جُلُودُهُمْ بَدَّلْنَاهُمْ جُلُودًا
غَيْرَهَا لِيَذُوقُوا الْعَذَابَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَزِيزًا حَكِيمًا
“Sesungguhnya,
orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka
ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang
lain, agar mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi
Mahabijaksana,” (QS. An-Nisa: 56).
Imam
ath-Thabari menafsirkan ayat ini dengan mengutip beberapa riwayat dari para
sahabat. Salah satunya adalah, yang diungkapkan oleh Ibnu al-Mubarak dari
al-Hasan, yang menjelaskan tentang kalimat “kullamaa nadhijat juluuduhum,
baddalnaahum juluudan ghairahaa (setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti
dengan kulit yang lain),” dia mengatakan, “Kulit orang-orang kafir itu terbakar
dan menjadi hangus sekitar tujuh puluh ribu kali dalam sehari.”
Ibnu
Katsir dalam tafsirnya mengungkapkan cerita yang diriwayatkan dari Ibnu Umar,
tentang Umar bin Khathab dan seseorang yang membacakan ayat ini di hadapannya.
Ketika orang itu membaca kullamaa nadhijat juluuduhum, baddalnaahum juluudan
ghairahaa (setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti dengan kulit yang lain),
Umar berkata, “Ulangi bacaan itu untukku,” orang itu pun mengulangi bacaan pada
ayat tersebut.
Pada
saat yang bersamaan Mu’adz bin Jabal sedang bersama Umar. Mu’adz berkata, “Aku
mengetahui tafsirnya. Setiap jam, kulit mereka diganti kulit baru sebanyak
seratus kali.”
Umar
berkata, “Seperti itulah aku mendengar (tafsirnya) dari Rasulullah SAW.”
Dalam
kitab Tafsir al-Baidhawi disebutkan, “Kulit yang hangus terbakar itu akan
kembali menjadi baru, yaitu dengan hilangnya semua bekas luka bakar, sehingga
kulit itu kembali pulih seperti sediakala.”
Beberapa
pandangan para penafsir tersebut mewakili inti makna yang diuraikan oleh para
mufasir al-Qur’an.
Allah SWT menciptakan kulit dengan struktur dan sistem yang
luar biasa. Secara topografis, kulit manusia sangat berbeda dengan kulit
berbagai jenis makhluk lain, seperti hewan mamalia dan reptil. Sebagaian kulit
hewan memiliki banyak bulu yang melapisi sebagian besar permukaan kulit
tubuhnya. Sedangkan pada kulit manusia, bulu tidak menyebar dengan kuantitas
yang rata di seluruh permukaan kulit. Ada permukaan kulit yang memiliki
kuantitas bulu yang tipis serta jarang-jarang, ada pula bagian pada permukaan
kulit yang memiliki kuantitas bulu yang cukup lebat. Seperti kumis, janggut,
alis, dan bulu mata pada wajah. Tidak hanya akibat efek dan fungsi-fungsi
biologis tertentu yang menyebabkan tumbuhnya kumis, janggut, alis dan bulu
mata, tetapi juga fungsi-fungsi estetika yang memang telah Allah SWT atur
sedemikian rupa.
Kulit manusia merupakan organ terbesar atau selebar 1,8 meter
persegi dan berat ± 15 % dari berat badan yang terdiri dari susunan sel – sel
yang membentuk lapisan – lapisan. Kulit menyelimuti semua tubu manusia sehingga
ia memiliki performa menarik. Kulit juga berfungsi untuk menerima pengaruh dari
luar dan berpengaruh kepada tubuh.
Lapisan luar (epidermis) atau kulit ari, lapisan tengah (dermis)
yang merupakan kulit sebenarnya, dan dan jaringan bawah dermis (sub
kutaneus). Kulit ari merupakan lapisan luar kulit tanpa pembuluh darah yang
berfungsi sebagai pelindung tubuh. Lapisan ini paling tipis meskipun ia
memiliki empat lapisan tersendiri.
Kulit mempunyai fungsi proteksi terutama dari sengatan sinar
matahari, sekresi (mengeluarkan bahan – bahan yang tidak berguna),
termoregulasi (mengatur suhu badan), sensorik, ekspresi, produksi
vitamin, respirasi, dan penyerapan, yang dilakukan baik oleh sel –
sel dipermukaan kulit maupun oleh adneksa kulit seperti, kelenjar lemak,
kelenjar keringat, rambut dan kuku. Selain itu kulit mempunyai fungsi penting
dalam estetika dan sebagai ekspresi emosional. Lapisan ini adalah paling
penting di kulit yang sering dianggap sebagai “True Skin”.
Dermis mempunyai banyak jaringan pembuluh darah. Dermis juga
mengandung beberapa derivat epidermis yaitu folikel rambut, kelenjar sebasea
dan kelenjar keringat. Dermis berfungsi sebagai struktur penunjang, mechanical
strength, suplai nutrisi, menahan shearing forces dan respon inflamasi.
Subcutaneus merupakan lapisan di bawah dermis atau hipodermis yang
terdiri dari lapisan lemak. Lapisan ini terdapat jaringan ikat yang
menghubungkan kulit secara longgar dengan jaringan di bawahnya. Jumlah dan
ukurannya berbeda-beda menurut daerah di tubuh dan keadaan nutrisi individu.
Berfungsi menunjang suplai darah ke dermis untuk regenerasi. Lapisan ini
berfungsi sebagai melekat ke struktur dasar, isolasi panas, cadangan kalori,
kontrol bentuk tubuh dan mechanical shock absorber.
DAFTAR PUSTAKA
Campbell.2002. Biologi Jilid 3 Edisi
Delapan. Jakarta : Erlangga
Sudarno Sobron. 2006. Studi Islam 3.
Surakarta. Lembaga Pengembangan Ilmu-Ilmu Dasar (LPID).
Anonim. 2013. Bahan Ajar Sistem
Ekskresi. [online]. Tersedia: http://labidonews.blogspot.co.id/2013/04/bahan-ajar-sistem-ekskresi.html. Diakses tanggal 6 Desember 2015
Anonim.
2011. Bahan Ajar IPA. [online]. Tersedia: http://bahanajaripa.blogspot.co.id/2011/06/blog-post_13.html
Diakses tanggal 6 Desember 2015
Hasrawati.2011. Materi Ajar Sistem Ekskresi.
[online]. Tersedia: http://hasrawati-hasrawati.blogspot.co.id/2011/06/materi-ajar-sistem-eksresi.html. Diakses tanggal 6 Desember 2015
Jika obat ternyata sudah dipakai dan masih saja belum sembuh, coba berdoalah pakai ayat ini:
BalasHapusDoa Penyembuh batu Ginjal Atau Sakit Kencing Batu